Alberto Puig Bicara Soal Performa Repsol Honda di Musim 2020

JEREZ, KOMPAS.com - MotoGP 2020 merupakan musim yang buruk untuk Repsol Honda. Tanpa Marc Marquez, tim yang langganan juara itu mesti tertatih-tatih saat lomba.

Alex Marquez yang merupakan pebalap baru belum bisa menunjukkan performa maksimal. Meski adik Marc itu sempat membuat kejutan dengan berhasil dua kali naik podium.

Di sisi lain Stefan Bradl yang bertugas menjadi pengganti Marc juga tidak bisa bicara banyak di lintasan. Tugas Bradl berat karena menjadi pebalap sekaligus mengembangkan motor.

Manager Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan, tim sudah berusaha semaksimal mungkin. Semua terkena dampak tanpa kehadiran Marc, tapi tak membuat kinerja tim jadi buruk.

Baca juga: Puig Merasa Bersalah atas Kondisi Marc Marquez

AFP/LLUIS GENE Bos Repsol Honda, Alberto Puig, bersiap jelang sesi free practice MotoGP Catalunya, 25 September 2020.

“Saya pikir tidak mungkin menilai musim ini karena kami kehilangan salah satu pebalap terbaik kami. Hal ini akan menjadi penilaian yang setengah-setengah," kata Puig melansir Corsedimoto, Kamis (17/12/2020).

"Ditambah ketika Anda tidak memiliki salah satu pebalap terbaik Anda, Anda sudah tahu hasilnya tidak akan bagus. Yang mempengaruhi seluruh program selama sisa musim MotoGP,” katanya.

Semua orang sudah berusaha, termasuk Marc untuk memulihkan diri. Tapi ada daya pebalap Spanyol itu justru harus kembali masuk ruang operasi ketiga karena tak kunjung membaik.

“Kami berubah dari pemenang menjadi hampir mustahil menang. Dengan Marc kami bisa menang, tanpa dia sulit. Ini merupakan tahun yang aneh bagi kami semua, kami belum memiliki kesempatan untuk menang," katanya.

Baca juga: Opsi Pebalap Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021

JEAN-FRANCOIS MONIER Stefan Bradl saat berlaga di MotoGP LE Mans. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Namun ada elemen yang mesti tetap dijaga, yaitu optimisme. Musim depan Pol Espargaro akan masuk. Marc juga diyakini bisa sembuh dan kembali ke lintasan.

Alex Marquez dipercaya akan semakin matang dan percaya diri. Alex akan bertamdem dengan Takaaki Nakagami di LCR Honda. Nakagami sendiri dipercaya bakal makin tajam musim depan.

"Alex melakukan pekerjaan dengan baik, banyak orang tidak mempercayainya di awal tahun. Di pertengahan musim dia mengambil langkah maju dan membalap dengan sangat cepat," katanya.

"Dari sudut pandang Honda, langkah yang lebih baik telah diambil dan lebih dari yang kami harapkan. Kami sangat senang dengan kemajuannya,” kata Puig.