CERVERA, KOMPAS.com - Marc Marquez buka suara mengapa Fabio Quartararo yang tadinya difavoritkan bisa merebut gelar Juara Dunia 2020 malah gagal di akhir musim.
Menurut Marc, pebalap yang musim depan pindah ke tim pabrikan Yamaha itu tidak kuat dengan tekanan. Menghadapi beban bahwa dia harus menang, apalagi Marc sedang cedera.
Baca juga: Temui Psikolog, Quartararo Berharap Bisa Lebih Tenang pada MotoGP 2021
“Bukan hal yang mudah punya beban dan harus menang. Menangani tekanan kadang lebih rumit daripada jadi cepat. Quartararo tidak pernah memenangkan juara dunia, jadi itu hal baru baginya," kata Marc mengutip Tuttomotoriweb, Kamis (10/12/2020).
Juara dunia yang dimaksud Marc bukan cuma di kelas premier, tapi kelas lain. Karena itu, pebalap Spanyol itu mengatakan penjenjangan adalah hal yang baik.
"Inilah mengapa saya ingin menang dulu di Moto2 sebelum belapan di MotoGP. Saya pikir penting untuk tidak terburu-buru melalui tahapan,” kata Marc.
Baca juga: Pol Espargaro Sebut MotoGP 2021 Berjalan Buruk Tanpa Marquez
Marc mengatakan tekanan di MotoGP sangat besar. Bukan cuma untuk tampil kencang tapi juga banyak hal di sisi lain. Karena itu punya bekal yang baik sangat membantu.
"Di MotoGP tekanannya sangat besar. Perhatian semua orang terhadap Anda dapat membuat Anda tidak stabil jika Anda tidak pernah mengalami hal seperti ini di kelas minor," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.