Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odometer Digital pada Mobil Bekas Lebih Mudah Dimanipulasi, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 13/12/2020, 12:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini tidak sedikit konsumen mobil bekas masih berpatokan pada angka pada odometer di panel dashboard.

Ada yang percaya bahwa sedikit banyaknya angka yang tertera pada indikator penunjuk jarak tempuh kendaraan itu ada korelasinya dengan kondisi kendaraan, terutama mesinnya.

Semakin sedikit angka terbaca di odometer maka kondisi kendaraan secara keseluruhan akan semakin bagus.

Hal inilah yang kemudian membuat mobil seken dengan angka odometer lebih rendah harga jualnya lebih mahal dibandingkan mobil dengan jarak tempuh yang lebih jauh.

Baca juga: Ini 14 Provinsi yang Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Jelang Akhir 2020

Peluang ini kemudian mendorong oknum penjual mobil setengah pakai melakukan praktik curang dengan cara memanipulasi angka pada odometer kendaraan yang akan dijualnya.

Dengan begitu maka keuntungan yang akan didapatkannya akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan kondisi apa adanya atau belum diakali.

Untuk mobil-mobil keluaran lama yang masih mengadopsi odometer manual, manipulasi bisa dilakukan dengan cara memutar paksa menggunakan alat khusus atau obeng.

OLX bekerja sama dengan OtoSpector, menyedikan jasa pemeriksaan kendaraan terpercaya bagi calon pembeli mobil bekasKompas.com/Setyo Adi OLX bekerja sama dengan OtoSpector, menyedikan jasa pemeriksaan kendaraan terpercaya bagi calon pembeli mobil bekas

Tetapi bagaimana dengan teknologi odometer yang sudah digital, apakah justru lebih mudah untuk dimanipulasi?

Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan, odometer digital tidak luput dari kemungkinan dimanipulasi oleh oknum pedagang mobil.

Baca juga: Ingat, Penghapusan Denda Bukan Berarti Bebas Pajak Kendaraan

Menurutnya, mobil bekas dengan odometer digital lebih mudah diakali agar angkanya menjadi sedikit dibandingkan sebelumnya.

“Lebih mudah mengakali odometer digital, jasa untuk mengubahnya hanya butuh modal Rp 250.000,” kata Fischer kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Proses memanipulasi angka pada odometer digital pun tidak terlalu memakan waktu lama, karena tinggal menggunakan software dan mengganti angka sesuai dengan keinginan penjual.

Manipulasi odometer digital tinggal colok saja ke OBD (On Board Diagnostic). Sudah ada software-nya, tinggal pilih nomornya,” tuturnya.

Dengan cara tersebut, oknum pedagang bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak hingga jutaan rupiah.

Odometer jadi sasaran keisengan pedagang mobil bekasOtomania/Setyo Adi Odometer jadi sasaran keisengan pedagang mobil bekas

Untuk memastikan kondisi kendaraan yang akan dibelinya, Pemilik Jordy Mobil di MGK Kemayoran Andri menyarankan, agar konsumen menggunakan jasa dari pihak ketiga untuk melakukan pengecekan.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Harus ke Samsat, Begini Caranya

Dengan begitu, maka kondisi mobil bisa diketahui lebih detail mengenai sejarah perawatan dan kondisi sebenarnya.

“Saat ini odometer digital memang sangat mudah untuk diakali, sebaiknya masyarakat memakai jasa pihak ketiga sepert otospector agar tidak alami kerugian di kemudian hari,” ucap Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau