Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/12/2020, 17:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalan di perkotaan biasanya didominasi oleh jalanan kecil atau gang. Ada saatnya saat sedang mengemudi ada motor atau mobil yang keluar dari gang tersebut tanpa hati-hati atau menyelonong.

Tentunya kita sebagai pengendara yang lebih dahulu ada di jalan utama kadang merasa kesal dan melampiaskannya dengan menekan klakson. Selain itu bisa juga mengerem mendadak karena kaget melihat motor yang dari gang.

Lalu sebagai pengguna jalan, bagaimana cara menyikapi pengendara motor atau mobil yang tiba-tiba keluar dari gang atau menyelonong?

Baca juga: Diskon Hatchback Akhir Tahun, Honda Jazz Rp 15 Juta, Toyota Yaris Rp 25 Juta

Gambar 1. Utamakan kendaraan dari jalan utama (Mobil B), jika pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan Jalan,Korlantas Gambar 1. Utamakan kendaraan dari jalan utama (Mobil B), jika pengemudi tersebut datang dari cabang persimpangan yang lebih kecil atau dari pekarangan yang berbatasan dengan Jalan,

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, menyikapi kondisi seperti itu, perlu adanya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara.

“Kita enggak boleh lengah, secara visual pasti terlihat di mana adanya jalan tikus tersebut. Kalau kecepatan kita rendah, pasti bisa mengantisipasi dengan mengerem,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Sedangkan kalau kita tidak peduli dan tetap tancap gas, ketika ada yang tiba-tiba keluar dari gang, kecelakaan tidak bisa dihindari. Tentu saja dengan adanya kecelakaan ini kedua pihak bisa mengalami kerugian.

Baca juga: Honda PCX Hybrid Berubah Nama Jadi e: HEV

“Bagi pengendara, lihat jarak aman, lebar jalan, lingkungan, bangunan dan blind spot. Semakin kecil atau sempit, semakin pelan berjalan supaya punya waktu dan ruang untuk menghindar,” ucap Sony.

Sony mengatakan, kaget karena ada yang menyelonong memang pasti ada. Tapi dengan kecepatan yang pelan dan bersiap mengerem, semuanya bisa diminimalisir. Jangan lupa arahkan pandangan berkala ke titik-titik yang berpotensi munculnya kendaraan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke