Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kap Mesin Bus Sumatera yang Suka Menganga Saat Berjalan

Kompas.com - 04/12/2020, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalan di lintas Sumatera memang terkenal ekstrem. Kontur jalan yang berbukit membuat bus sering menemui tanjakan dan turunan ketika berjalan menuju kota tujuan.

Melewati kondisi jalan yang ekstrem, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan pada bus di Sumatera. Salah satu yang sering dilakukan dan cukup unik dilihat yaitu posisi kap mesin belakang yang menganga alias terbuka saat bus berjalan.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Asrul Arifin Siregar mengatakan, membuka kap mesin belakang pada bus ini dilakukan bertujuan agar mesin bus tidak overheat.

Baca juga: Video Viral Bus Ngeblong Lawan Arah hingga Sopirnya Dikeroyok Warga

Bus AKAP PO ANSMorodadi Prima Bus AKAP PO ANS

“Kabarnya membuka kap mesin biar enggak panas mesinnya, biar ada udara,” ucap Asrul kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Asrul mengatakan, kalau terbukanya kap mesin ini juga sudah ada setelannya. Jadi saat bus berjalan, kap mesin tidak goyang dan nantinya malah merusak engselnya.

“Terbukanya juga enggak sampai setengah, hanya beberapa centimeter saja,” kata Asrul.

Baca juga: Masih Gagah, Harga 6 SUV Bekas Ini Cuma Rp 50 Jutaan

Namun kap mesin terbuka ini hanya ditemui pada sasis-sasis bus lama, misalnya seperti Mercedes Benz OH 1521 atau kuler dan yang lebih tua lagi. Sedangkan pada model sasis yang baru, sudah tidak membuka kap mesinnya lagi.

“Kalau sasis OH 1526 ke atas, sudah jarang yang membuka kap mesinnya terbuka saat bus berjalan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau