"Korban di TKP delapan orang, lalu mendapat informasi dua lagi meninggal di rumah sakit. Jadi semua yang meninggal 10 orang, satu luka berat dan satu luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi seperti dikutip Regional Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Eddy mengatakan, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni dua kendaraan tronton dan satu kendaraan minibus Elf.
Kecelakaan ini berawal saat minibus bernopol G 1261 D datang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat melintas di tempat kejadian, kendaraan menabrak truk tronton dengan nopol R 1857 GC yang berada di depannya.
truk tronton kemudian menabrak kendaraan tronton lainnya dengan nopol B 9010 UEJ yang berada di depannya.
"Jadi pertama truk tronton berhenti mendadak karena mesin, setelah itu truk tronton kedua nabrak, setelah itu Elf yang nabrak," ucapnya.
3. Kecelakaan tunggal di Tol Japek, 3 orang tewas
Sedikitnya 3 orang tewas dalam kecelakaan tunggal di kilometer 70.800 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah menuju Jakarta, Senin (12/10/2020), sekitar pukul 05.50 WIB.
Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Akan Berlaku di Seluruh Indonesia
Kepala Unit Laka Lantas Polres Karawang Iptu M Hardian waktu itu mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika kendaraan Daihatsu Luxio dengan nomor polisi R 8597 SH yang dikemudikan Saprudin oleng ke kiri dan masuk ke sisi batas jalan.
Kendaraan kemudian menabrak pohon sawit. "Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas seketika di lokasi kejadian," ujar Hardian. Para korban kemudian dibawa ke RS Thamrin Purwakarta untuk mendapatkan perawatan, tetapi 2 orang korban lainnya akhirnya meninggal di rumah sakit.
4. Avanza menabrak tronton di Tol Pandaan, 4 korban meninggal
Kecelakaan maut di ruas tol juga terjadi pada Mei lalu tepatnya di Tol Pandaan-Malang, KM 64.800/A, , Minggu (17/5/2020) dini hari.
Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi pelajar SMKN 2 Turen, Kabupaten Malang yang baru saja pulang dari praktik kerja ringan di Juwana, Pati, Jateng, terlibat kecelakaan dengan truk tronton crane bermuatan beton.
Akibatnya, 3 siswa dan sopir mobil Avanza bernomor polisi K 9086 UA itu tewas, sementara satu lainnya kritis.
Kejadian bermula ketika mobil berpenumpang lima orang itu melaju dengan kecepatan 100 km/jam di lajur cepat. Setibanya di KM 64.800/A, mobil nahas itu menghantam truk tronton crane bermuatan beton bernomor polisi W 8904 L yang dikemudikan Sugeng Prasetyo A, warga Jatirogo, Tuban.
Baca juga: Ditilang, SIM Juga Bisa Dicabut Ini Aturannya
Truk yang dikemudikan Prasetyo melaju di jalan yang sama dengan Avanza tersebut, namun dalam kecepatan 50 km/jam.