Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Balap Mobil dan Motor Berbeda, Simak Penjelasannya

Kompas.com - 30/11/2020, 11:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan fatal yang dialami pebalap Formula 1 (F1) Romain Grosjean, memperlihatkan kehebatan dari baju balap yang digunakan. Tak kalah hebat dengan baju balap yang digunakan para pebalap di MotoGP.

Namun, meski sama-sama baju balap, tapi keduanya memiliki perbedaan. Bahkan, perbedaannya cukup signifikan, antara baju balap mobil dengan balap motor.

Baca juga: Sentuh Rekor Michael Schumacher, Begini Spek Mobil F1 Lewis Hamilton

Dikutip dari Formula1-dictionary.net, perbedaan paling mendasar adalah ketahanannya. Baju balap mobil lebih tahan api, sedangkan baju balap motor lebih tahan terhadap abrasi atau gesekan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FORMULA 1® (@f1)

Dalam balap mobil, seorang pebalap cenderung lebih berisiko terlibat dengan api. Sebab, pebalap berada di dalam mobil.

Saat kecelakaan dan mobil terbakar, pebalap tidak akan langsung bisa melarikan diri. Untuk itu, baju balapnya dibuat lebih tahan terhadap panas api.

Baca juga: Ini Perangkat yang Ada di Baju Balap Para Rider MotoGP

Sedangkan pada baju balap motor, pebalap akan lebih berisiko terjatuh atau terlempar dari motor, dan terseret menuju gravel, rumput, dinding pembatas, atau bahkan mengalami kontak dengan motor lain.

Perbedaan berikutnya bisa dilihat secara fisik. Tampilan kedua baju balap ini sangat berbeda, mulai dari potongannya, bahan yang digunakan, dan lainnya.

Pada balap mobil, baju balap dibuat tidak ketat dengan tubuh. Selain itu, bajunya dibuat dibuat dari bahan Nomex yang tahan api.

Sementara pada balap motor, baju balap yang digunakan ummumnya terbuat dari kulit hewan, seperti kulit sapi, kulit kangguru, dan lainnya. Baju balap juga harus aerodinamis, maka itu potongannya dibuat lebih pas dengan tubuh pengendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau