Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Luncurkan Gear 125, Skutik Lain Tak Ada yang Disuntik Mati

Kompas.com - 26/11/2020, 12:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir tahun 2020, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menambah jajaran skutik 125 cc dengan menghadirkan Gear 125. Sekarang ini, total sudah ada delapan skutik 125 cc milik Yamaha.

Delapan skutik tersebut mulai dari All New Soul GT (AKS dan AKS SSS), Fino (Sporty, Premium, dan Grande), Mio Z, Mio M3 125 (standar dan AKS SSS), X-Ride 125, Mio S, FreeGo (standar, S-Version, dan S-Version ABS), lalu Gear 125 (Standard dan S-Version).

Baca juga: Yamaha Hadirkan Skutik Terbaru Gear 125, Harga Mulai Rp 16 Jutaan

Lexi 125 tidak termasuk dalam delapan skutik tersebut, karena menurut Yamaha beda kelas. Lexi masuk dalam keluarga Maxi Yamaha.

Yamaha All New Soul GT dan Mio Me kini mendapat fitur baru yang lebih canggih.YIMM Yamaha All New Soul GT dan Mio Me kini mendapat fitur baru yang lebih canggih.

Yamaha menyatakan bahwa belum ada satu pun dari delapan skutik 125 cc tersebut disuntik mati alias diskontinu.

Antonius Widianto, Manager Public Relation dan Yamaha Riding Academy PT YIMM, mengatakan, sampai saat ini, Yamaha masih tetap menjual skutik-skutik yang lama.

Baca juga: Alasan Yamaha Luncurkan 3 Model Baru pada Akhir Tahun

"Apabila masih ada di website, kita masih jual. Kita produksi pasti ada rencananya, kita produksi menyesuaikan dengan kondisi market, demand-nya seperti apa. Jadi, kalau memang masih ada demand, ya kita produksi," ujar Anton, saat ditemui di Yamaha Flagship Store, Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (24/11/2020).

Anton mengatakan, jalur produksi di pabrik Yamaha juga menyesuaikan. Menurutnya, kapasitas produksi masih cukup dengan dua pabrik yang ada sekarang, yakni di Pulogadung dan Karawang.

Yamaha Mio Z warna Merah Zuper.Yamaha Indonesia Yamaha Mio Z warna Merah Zuper.

"Cukup untuk memenuhi permintaan yang ada," kata Anton.

Namun, tak menutup kemungkinan juga ke depannya salah satu dari delapan skutik tersebut akan diskontinu. Apabila memang sudah tidak diminati konsumen.

"Sambil kita lihat, mana minat konsumen yang lebih banyak. Kita akan menyesuaikan dengan demand-nya," ujar Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau