Langkah Awal Kendaraan Listrik Toyota Dimulai di Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai memperkenalkan kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) di pasar dalam negeri pada tahun depan.

Marketing Director PT TAM Kazunori Minamide mengatakan, langkah tersebut bakal dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, membentuk ekosistem berkonsep EV Ecotourism di kawasan Nusa Dua Bali.

Produsen asal Jepang tersebut akan berkerja sama dengan Indonesia Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC Nusa Dua. Lalu, meluncurkan kendaraan BEV melalui merek Lexus yang nantinya akan dijual secara umum alias retail.

Baca juga: Toyota Melangkah Bertahap di Era Elektrifikasi, Mulai dengan Hybrid

KOMPAS.com/Ruly Rencana Kendaraan Listrik Toyota di Indonesia oleh Marketing Director TAM Kazunori Minamide, Rabu (18/11/2020).

"Ini menjadi milestone penting agar kami terus mempelajari untuk ke depannya melebarkan pilihan yang lebih lengkap (kendaraan listrik), sejalan dengan kebutuhan mobilitas Indonesia," kata Kazunori dalam konferensi virtual, Rabu (18/11/2020).

Adapun alasan Toyota memilih Nusa Dua Bali untuk pembentukan ekosistem BEV karena sejalan dengan Pemerintah Daerah setempat yang telah mengeluarkan Pergub Nomor 45 tahun 2019 mengenai energi bersih dan kendaraan listrik.

"Sebenarnya tujuan utama kami, selain menghadirkan teknologinya sekaligus juga mempopulerkan teknologi terkait supaya lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mencoba," kata Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy.

"Caranya banyak, seperti melakukan aktivitas edukasi bersama universitas, mengadakan pameran atau showcase, dan lain sebagainya. Apa yang kami lakukan di Bali ini merupakan lanjutan tersebut," lanjut dia.

Baca juga: Toyota Bakal Suntik Mati Sedan Mewah Crown

KOMPAS.com Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)

"Sejalan dengan komitmen kami, Pemerintah Daerah Bali juga punya keinginan yang sama positifnya melalui Pergub terkait energi bersih dan kendaraan listrik. Jadi tercetus rencana menghadirkan EV di sana," ujar Anton lagi.

Mengenai tujuan besar dari Toyota Indonesia pada program itu ialah memberikan edukasi dan pengalaman berbeda di wilayah Nusa Dua Bali. Serta, membantu memberikan layanan transportasi di salah satu area pariwisata dengan pendekatan ramah lingkungan.

"Apalagi Pariwisata khususnya di Bali merupakan daya tarik utama kan ya," ujarnya.

Jika pasar Indonesia sudah tidak 'asing' terhadap teknologi kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung telah lengkap, maka tak menutup kemungkinan Toyota bakal menghadirkan Mirai ke Tanah Air.