JAKARTA, KOMPAS.com – Sabuk pengaman sifatnya wajib bagi pengemudi. Piranti keselamatan wajib ini diciptakan untuk mengurangi efek cedera saat mengalami kecelakaan. Namun, masih ada saja yang menyepelekan alat keselamatan tersebut.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, orang yang menyepelekan fungsi sabuk pengaman biasanya belum tahu kegunaan dan dampak yang terjadi bila tidak mengenakannya.
“Kalau mereka tahu bahwa safety belt dapat menahan badan kita dari menabrak dasbor, kemudi, dan windshield saat tabrakan, pasti mereka akan selalu menggunakannya,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Diskon Mobil Murah November Ini, Honda Brio Tembus Rp 20 Juta
Marcell menambahkan, safety belt juga sudah terbukti menyelamatkan nyawa saat tabrakan frontal terjadi. Jikalau percaya pada, seharusnya pengemudi dan penumpang sudah tahu betapa pentingnya sabuk pengaman.
Selain itu, masih sering terlihat juga pengemudi yang hanya mengalungkan bagian atas sabuk pengaman. Biasanya yang seperti ini dilakukan hanya karena takut kena tilang polisi karena tidak memakai sabuk pengaman.
Baca juga: Honda Vario 125 CBS Berubah Lebih Jantan, Bisa Libas Segala Medan
Padahal jika hanya mengalungkan safety belt bagian atas, tidak punya fungsi keamanan apalagi keselamatan. Seperti yang dialami oleh murid dari Marcell yang mengalami tabrakan namun hanya mengalungkan safety belt bagian atas.
“Yang terjadi, dia merosot ke depan dan dengkulnya menabrak dasbor, akhirnya harus ganti tempurung, kurang lebih butuh enam bulan untuk penyembuhannya,” kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.