Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paling Sering Dilupakan, Menjaga Jarak Aman Pengendara Motor

Kompas.com - 04/11/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor masih menjadi moda transportasi favorit yang digunakan di perkotaan. Jalan perkotaan yang padat, menjadikan motor efektif dalam melewati kepadatan.

Namun mengendarai motor juga perlu keahlian, karena sangat mudah terjatuh jika tidak bisa menjaga keseimbangannya. Salah satu cara agar aman ketika mengendarai motor yaitu dengan menjaga jarak dengan kendaraan di depannya.

Salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap pengendara motor, tapi paling sering dilupakan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, dalam berkendara, memang perlu sekali menjaga jarak dengan kendaraan di depan. Cara untuk menjaga jarak saat naik motor ada caranya.

Baca juga: Motor Sport 150 cc Harga di Bawah Rp 10 Juta, Ini Pilihannya

Karena praktis tak sedikit yang menyepelekan cara mengendarai skutikFoto: Wahana/Istimewa Karena praktis tak sedikit yang menyepelekan cara mengendarai skutik

Pertama, pastikan untuk mengetahui bahwa jarak aman antar kendaraan bermotor yaitu satu detik. Oleh karena itu, semakin tinggi kecepatan, maka jarak antar kendaraan harus semakin jauh.

“Misalnya jika dalam kecepatan 50 kpj, maka satu detiknya adalah kira-kira 14 meter dengan kendaraan di depan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Kedua, usahakan untuk selalu melihat jauh ke depan ketika berkendara. Pandangan mata dibutuhkan sebagai sumber informasi utama,  agar saat terjadi pengereman mendadak di depan, pengendara motor bisa mengambil keputusan yang tepat, sehingga menghindari tabrakan beruntun.

Baca juga: Bus Tingkat Terbaru Ramaikan Transjawa, PO Laju Prima dan Murni Jaya

“Kalau mepet-mepet dengan kendaraan di depan, efeknya dapat terjadi tabrakan beruntun. Bisa juga jika di depan ada lubang, pengendara motor jadi sulit untuk menghindar,” kata Agus.

Terakhir, gunakan kedua rem saat melakukan pengereman mendadak. Menggunakan kedua rem dapat lebih maksimal dalam mengurangi kecepatan dan berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau