JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir bulan menjadi saat yang banyak dipilih oleh calon konsumen ketika berburu mobil bekas.
Biasanya, momen di penghujung bulan akan lebih banyak promo yang ditawarkan dan juga pilihan tipe mobil lebih beragam.
Membeli mobil setengah pakai tidak harus selalu di showroom atau di situs jual beli daring. Konsumen bisa juga mencoba peruntungan mencari unit di balai lelang yang ada.
Sekarang, balai lelang yang menawarkan mobil seken juga cukup banyak. Harga yang ditawarkan pun juga lebih beragam, tentunya tetap di bawah harga pasaran.
Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan
Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi Daddy Doxa Manurung mengatakan, mobil-mobil yang dijual di balai lelang harganya memang di bawah pasaran.
“Kondisi mobil yang dijual pun masih apa adanya, dalam arti belum ada tahapan perbaikan atau poles seperti di showroom,” ujar Daddy kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2020)
Daddy menambahkan, harga mobil bekas yang dijual di balai lelang memang sangat beragam.
Mulai dari puluhan juta rupiah hingga di atas Rp 300 juta.
Harga unit tersebut tergantung dengan tipe mobil, kondisi serta tahun perakitannya. Semakin bagus kondisinya serta tahun muda harga yang ditawarkan juga akan lebih tinggi, begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Blokir STNK Segera Berlaku, Pelajari Regulasinya
“Mobil-mobil bekas yang paling banyak dibeli di balai lelang masih sama, yaitu mobil-mobil sejuta umat, LCGC masih menjadi yang paling laris. Yang harganya di bawah Rp 100 juta yang ramai,” kata Daddy.
Bagi anda yang mempunyai dana berkisar Rp 50 jutaan, di Ibid-Balai Lelang Serasi juga ada beberapa pilihan yang bisa menjadi referensi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.