JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit warga Indonesia yang berencana memanfaatkan waktu libur panjang pada 27 Oktober - 1 November 2020 untuk pulang ke kampung halaman seperti Solo.
Apalagi, saat ini akses menuju wilayah Jawa Tengah cukup mudah seiring tersambungnya seluruh ruas Jalan Tol Trans-Jawa dan pelonggaran pembatasan aktivitas atau PSBB dalam upaya menekan penyebaran virus corona.
Berdasarkan perhitungan manual Kompas.com, pengendara kendaraan pribadi yang ingin memanfaatkan jalan bebas hambatan alias tol pada kesempatan ini dari Jabodetabek patut menyiapkan Rp 401.000 untuk sekali perjalanan.
Baca juga: Rencana Libur Panjang ke Bandung, Simak Hitungan Tarif Tol dari Jakarta ke Bandung
Biaya tersebut di luar diskon yang biasanya diterapkan badan usaha jalan tol (BUJT) selama beberapa waktu tertentu. Adapun perhitungan ini dari Tol Jakarta - Cikampek sampai Tol Semarang - Solo.
Pada ruas pertama, Anda harus menyiapkan saldo uang elektronik alias e-toll sebesar Rp 15.000 untuk bayar tol Jakarta - Cikampek. Kemudian ambil ruas Cikopo - Palimanan yang tarifnya sebesar Rp 107.500 (116,75 Km).
Setelah itu, pengendara bakal melewati tol Palimanan - Kanci sepanjang 26 kilometer dengan total tarif Rp 12.000 dan menyambung ke ruas Kanci - Pejagan yang bertarif Rp 29.000.
Selepas itu, masuk ruas tol Pejagan - Pemalang yang dikenai tarif sebesar Rp 57.500. Kemudian Anda akan tiba di ruas Pemalang - Batang dan bayar Rp 35.000.
Baca juga: Libur Panjang, Polda Metro Jaya Siapkan 15 Pos Pengamanan Lalu Lintas
Bila uang elektronik kurang, harap lakukan pengisian kembali karena setelahnya pengendara masih harus membayar Rp 145.000 lagi untuk ruas tol Batang - Semarang, Semarang ABC, dan Semarang - Solo.
Berikut rinciannya :
Jakarta - Cikampek Rp 15.000
Cikopo - Palimanan Rp 107.500
Paimanan - Kanci Rp 12.000
Kanci - Pejagan Rp 29.000
Pejagan - Pemalang Rp 57.500
Pemalang - Batang Rp 35.000
Batang - Semarang Rp 75.000
Semarang ABC Rp 5.000
Semarang - Solo Rp 65.000