Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2020, 08:21 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keausan ban mobil tidak selalu sama antara depan dan belakang, kanan dan juga yang di sisi kiri.

Perbedaan titik beban kendaraan serta cara berkendara menjadi salah satu penyebab keausan ban tidak selalu sama, meskipun waktu pembelian keempat ban dilakukan secara bersamaan.

Adanya perbedaan tingkat ketebalan karet pembungkus pelek ini tentunya berpengaruh terhadap stabilitas kendaraan saat dikendarai.

Untuk itu, agar tingkat keausan ban merata atau tidak terlalu berbeda jauh antara satu dengan yang lainnya perlu dilakukan rotasi.

Baca juga: Bisakah SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?

Rotasi atau pemindahan posisi ban mobil dari satu posisi ke posisi lainnya perlu dilakukan secara berkala dalam periode tertentu.

Pentingnya rotasi bankiosban.com Pentingnya rotasi ban

On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, pemindahan ban menjadi salah satu cara melakukan perawatan terhadap ban.

“Rotasi ban ini menjadi salah satu cara merawat ban, selain membersihkan, menjaga tekanan udara dan melalui penyemiran ban,” kata Zulpata kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).

Zulpata menambahkan, semakin sering pemindahan ban dilakukan maka akan semakin baik karena bisa menjaga umur ban agar bisa lebih panjang.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Wajib Sertakan KTP, Ini Alasannya

“Rotasi sangat sangat penting buat ban, ini akan berpengaruh terhadap umur ban. semakin sering ban dirotasi akan semakin bagus,” ujarnya.

Melakukan rotasi sebaiknya juga diikuti dengan penyesuaian lainnya yakni pengecekan kelurusan roda atau spooring.

Balancing roda perlu dilakukan rutin tiap 10.000 Km atau setiap merotasi ban mobil.KOMPAS.com/Dio Balancing roda perlu dilakukan rutin tiap 10.000 Km atau setiap merotasi ban mobil.

Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan roda agar keausan ban nantinya tetap merata.

“Yang juga perlu diperhatikan adalah dengan melakukan pengecekan kelurusan roda atau spooring atau alignment. Kemudian juga perlu balancing, agar keausan bagian dalam dan luar pada telapak jadi merata pula,” tuturnya.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga mengatakan hal yang sama.

Baca juga: Mobil Bekas Rp 40 Jutaan di Balai Lelang, Ada Vios, Yaris, sampai BMW

Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan tingkat keausan yang tidak sama antara ban depan belakang, sisi kiri dan sisi kanan adalah dengan melakukan rotasi.

“Keausan ban mobil tidak rata, salah satunya bisa karena ban depan juga digunakan untuk menahan beban saat berbelok ataupun kelainan atau kerusakan pada kaki-kaki atau perlu dilakukan spooring,” katanya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com