JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keausan ban mobil tidak selalu sama antara depan dan belakang, kanan dan juga yang di sisi kiri.
Perbedaan titik beban kendaraan serta cara berkendara menjadi salah satu penyebab keausan ban tidak selalu sama, meskipun waktu pembelian keempat ban dilakukan secara bersamaan.
Adanya perbedaan tingkat ketebalan karet pembungkus pelek ini tentunya berpengaruh terhadap stabilitas kendaraan saat dikendarai.
Untuk itu, agar tingkat keausan ban merata atau tidak terlalu berbeda jauh antara satu dengan yang lainnya perlu dilakukan rotasi.
Baca juga: Bisakah SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?
Rotasi atau pemindahan posisi ban mobil dari satu posisi ke posisi lainnya perlu dilakukan secara berkala dalam periode tertentu.
On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, pemindahan ban menjadi salah satu cara melakukan perawatan terhadap ban.
“Rotasi ban ini menjadi salah satu cara merawat ban, selain membersihkan, menjaga tekanan udara dan melalui penyemiran ban,” kata Zulpata kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).
Zulpata menambahkan, semakin sering pemindahan ban dilakukan maka akan semakin baik karena bisa menjaga umur ban agar bisa lebih panjang.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Wajib Sertakan KTP, Ini Alasannya
“Rotasi sangat sangat penting buat ban, ini akan berpengaruh terhadap umur ban. semakin sering ban dirotasi akan semakin bagus,” ujarnya.
Melakukan rotasi sebaiknya juga diikuti dengan penyesuaian lainnya yakni pengecekan kelurusan roda atau spooring.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan roda agar keausan ban nantinya tetap merata.
“Yang juga perlu diperhatikan adalah dengan melakukan pengecekan kelurusan roda atau spooring atau alignment. Kemudian juga perlu balancing, agar keausan bagian dalam dan luar pada telapak jadi merata pula,” tuturnya.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Mobil Bekas Rp 40 Jutaan di Balai Lelang, Ada Vios, Yaris, sampai BMW
Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan tingkat keausan yang tidak sama antara ban depan belakang, sisi kiri dan sisi kanan adalah dengan melakukan rotasi.
“Keausan ban mobil tidak rata, salah satunya bisa karena ban depan juga digunakan untuk menahan beban saat berbelok ataupun kelainan atau kerusakan pada kaki-kaki atau perlu dilakukan spooring,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.