ARAGON, KOMPAS.com - Mengendarai motor MotoGP pastinya perlu teknik dan keterampilan tinggi. Tak semua orang bisa jadi pebalap di kelas premier yang merupakan kejuaraan paling bergengsi.
Motor-motor MotoGP merupakan motor tercanggih yang bisa dibuat oleh pabrikan. Motor ini berstatus purwarupa alias tidak dijual untuk umum. Dirancang hanya untuk memenangkan balapan.
Baca juga: Rossi Rela Korbankan Tim Moto3 Demi Adik Bisa ke MotoGP
Karena itu ada fakta-fakta unik di balik setiap balapan. Termasuk beberapa data yang dilakukan para pebalap MotoGP saat sedang balapan.
Just how busy is a #MotoGP rider over the course of a Grand Prix! ?
Allow our 3D video to bring you the answers! ???? pic.twitter.com/cBWSsngPfQ
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 22, 2020
1. Kopling
Motor MotoGP adalah motor manual. Tapi kopling hanya digunakan sekali selama balapan, yaitu saat start.
Sisanya saat balapan berlangsung pebalap tidak perlu menarik tuas kopling untuk menaikkan atau menurunkan gigi. Pebalap bisa bebas melakukan hal tersebut karena motor memakai fitur quickshifter.
2. Gas
Selama balapan, pebalap MotoGP hampir tidak pernah tutup gas. Hitungan kasarnya selongsong gas selalu terbuka termasuk gas pol mencapai 75 persen selama balapan.
3. Lebih dari 300 kpj
Kemampuan motor-motor MotoGP bisa mencapai kecepatan 300 kpj bahkan lebih. Menjadikannya salah satu motor terkencang di dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.