Banyak mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking.
Tetapi performa mesin maupun konsumsi bahan bakar akan lebih baik jika menggunakan BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan atau sesuai dengan kompresi mesin.
"Untuk dapat menghemat bahan bakar saat berkendara itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mobil dengan mesin 1.500 cc dapat dilakukan dengan menjaga putaran mesin, melaju dengan konstan," kata Boediarto.
5. Gunakan AC Secukupnya
Menggunakan AC memberi beban besar pada mesin yang dampaknya dapat meningkatkan konsumsi BBM. Untuk menyiasatinua, aturlah AC kendaraan tidak terlalu dingin, kira-kira di suhu 24-27 derajat Celcius.
Saat parkir, carilah lokasi yang teduh. Lalu, ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin. Sehingga, dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.
Baca juga: Ingat, Ini Bahayanya Mengemudi Sambil Main Ponsel
6. Jaga Tekanan Ban
Tak banyak pemilik mobil yang menyadari bahwa tekanan ban ada hubungannya dengan konsumsi BBM. Ban yang kempes memerlukan lebih banyak bahan bakar, namun memompa secara berlebihan akan mengacaukan kendali mobil.
"Pastikan ban terpompa sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Rekomendasi tekanan ban dapat dilihat di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka," ujar Boediarto.
7. Rencanakan Rute Perjalanan
Menentukan rute perjalanan yang efektif dan terhindar dari macet memang membutuhkan pengalaman. Hindari jalan macet dengan memanfaatkan aplikasi peta atau penunjuk jalan.
Boediarto menambahkan, jika ingin singgah beberapa kali, upayakan agar rutenya tetap satu arah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.