JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil memang harus berhati-hati. Selain di jalanan, ketika masuk ke komplek atau permukiman bukan berarti lebih aman, tapi harus lebih berhati-hati.
Mobil sendiri sudah memiliki beberapa titik buta atau blind spot. Jika ada objek yang dekat dan lebih rendah dari kaca mobil, tentu akan sulit terlihat dari mata pengemudi.
Area permukiman memiliki banyak risiko dari luar, seperti anak-anak yang main di jalanan dan motor yang tiba-tiba keluar dari rumah atau gang. Tentu saja sebagai pengemudi harus menyesuaikan cara mengemudinya.
Baca juga: Mobil Bekas Rp 50 Jutaan, Bisa Dapat Honda CR-V Lawas
Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa hal yang harus disesuaikan ketika menyetir di area pemukiman, salah satunya yaitu kecepatan.
“Mengemudilah dengan pelan, agar kita dapat bereaksi tepat waktu bila tiba-tiba ada masalah di depan,” kata Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Dengan menjaga keepatan dengan rendah, pengemudi bisa lebih waspada dengan kondisi yang ada di sekitarnya.
Kemudian, tanamkan mindset “bagaimana jika” sehingga ketika yang diwaspadai muncul, pengemudi sudah bisa mengantisipasinya.
Baca juga: Penjualan Mobil Murah Minus 61 Persen, Sigra Berhasil Kuasai Pasar
Marcell mengatakan, menekan klakson bisa dilakukan untuk memastikan orang di permukiman waspada dengan keberadaan kita di mobil. Tekan klakson juga tidak perlu berulang, jangan sampai mengganggu warga sekitar.
Kemudian, sebelum mulai berkendara, bisa dengan mengelilingi mobil terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar pengemudi tahu ada objek apa saja yang posisinya dekat dengan mobil pengemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.