Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2002, Mobil Baru Hapus Rekomendasi Pakai Premium

Kompas.com - 13/10/2020, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Konsumsi BBM jenis Premium disebut menimbulkan kerugian dan dampak buruk bagi mesin kendaraan maupun lingkungan. Emisi gas buang yang dihasilkan dari kendaraan dengan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi juga dapat memicu berbagai penyakit.

Maka tak heran sejak tahun 2002, sudah tidak ada mobil yang direkomendasikan menggunakan BBM dengan nilai oktan (RON) 88 atau setara Premium.

Hal ini diungkap oleh ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dalam webinar yang berlangsung Senin (12/10/2020).

Baca juga: Drama Quartararo Mendorong Joan Mir di MotoGP Perancis

“Sejak 2002 ketika kita menerapkan Euro 2, sudah tidak ada kendaraan yang cocok dengan premium,” ujar Yus.

“Sama sekali tidak ada yang cocok. Spesifikasi bahan bakar Euro 2 tidak ada RON 88, minimum RON 91,” katanya.

Oleh sebab itu, pengguna kendaraan roda empat atau roda dua disarankan untuk mengisi BBM sesuai rekomendasi pabrikan. Pasalnya tiap kendaraan memiliki spesifikasi masing-masing sesuai dengan kapasitasnya.

Baca juga: Simak, Ini Aturan Naik Mobil Pribadi di Jakarta Selama PSBB Transisi

“Jadi keuntungan menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrik, kendaraan akan mendapatkan performa mesin yang lebih bagus dan pengeluaran perbaikan kendaraan juga akan lebih rendah,” ucap Yus.

Yus menambahkan, kendaraan yang tidak menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan akan berdampak buruk pada mesin.

Efeknya tenaga mesin berkurang dan tidak mampu mengeluarkan kinerja sesungguhnya, karena terjadi penumpukan karbon di ruang bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau