JAKARTA, KOMPAS.com – Sektor otomotif jadi salah satu bidang usaha yang terdampak cukup besar akibat pandemi Covid-19. Penurunan penjualan hingga pengurangan tenaga kerja jadi isu serius dalam penanganan industri manufaktur.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam sambutannya pada ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2020, mengatakan, penjualan kendaraan roda empat tahun ini diperkirakan menurun hingga 50 persen dibandingkan tahun 2019.
Meski begitu, sejak masa adaptasi kebiasaan baru usai PSBB ketat yang dilakukan pada April-Mei 2020, daya beli masyarakat perlahan mulai pulih.
Baca juga: Hasil MotoGP Perancis 2020, Petrucci Juara, Marquez Menggila
“Tahun 2020, penjualan KBM (kendaraan bermotor) roda 4 atau lebih, secara nasional diprediksi turun sekitar 40-50 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Agus, Sabtu (10/10/2020).
Menurutnya, penjualan kendaraan roda empat atau lebih pada Juli lalu mencatat angka 25.200 unit atau naik 100 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Penjualan Agustus mencapai 37.200 unit atau naik 47 persen dari bulan Juli,” kata Agus.
Baca juga: Spek Mesin Motor Moto2 Tim MotoGP Indonesia, Pakai Mesin Triumph
Agus menambahkan, produksi KBM roda empat pada 2019 mencapai 1,28 juta unit dengan total nilai investasi hingga Rp 92,87 triliun. Serta menyerap 1,5 juta tenaga kerja di dalam ekosistem kendaraan bermotor.
Begitu juga industri KBM roda dua dan roda tiga pada 2019, mencapai 7,29 juta unit. Di mana 810.000 unit untuk pasar ekspor.
“Sektor industri kendaraan bermotor juga menjadi salah satu sektor prioritas dari 7 sektor unggulan industri 4.0,” ucap Agus.
Baca juga: Jakarta Terapkan PSBB Transisi, Mobil Maksimal 2 Orang per Baris
Pada tahun itu, Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di ASEAN dari sekitar 9 negara, dengan kontribusi 32 persen.
Indonesia juga menjadi negara eksportir kendaraan CBU (completely built up) ke lebih dari 80 negara tujuan. Lima negara tujuan utama di antaranya, yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko, dan Vietnam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.