Berkendara Saat PSBB Transisi, Pilih Sarung Tangan yang Menutup Seluruh Jari

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menggunakan masker, sarung tangan juga perlu menjadi perhatian bagi pengendara saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.

Meski tidak diwajibkan, tetapi menggunakan sarung tangan selama beraktivitas di luar ruangan atau pun naik sepeda motor juga bisa mencegah penyebaran virus Corona.

Pemilihan jenis sarung yang digunakan pun sebaiknya harus benar-benar mampu melindungi dari paparan Covid-19.

Dr Arina Hidayati, dokter di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Surakarta, mengatakan, sarung tangan menjadi perangkat yang perlu diperhatikan ketika berkendara di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

Untuk memilih jenis sarung tangan, Arina menyarankan, agar pengendara menggunakan sarung yang menutup keseluruhan jari tangan. Dengan begitu, maka akan lebih aman dari penyebaran virus Corona.

“Pilih sarung tangan yang menutup seluruh jari tangan karena sekaligus sebagai barier. Untuk jenisnya, berbahan kulit akan lebih baik,” kata Arina saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Jika menggunakan sarung tangan berbahan kulit, Arina menambahkan, sebaiknya selesai digunakan tetap dibersihkan.

Untuk membersihkan sarung tangan berbahan kulit cukup disemprot menggunakan cairan disinfektan atau bisa juga menggunakan hand sanitizer.

Ghulam/Otomania Ragam sarung tangan dari Respiro Jakarta.

“Setelah itu jemur sarung tangan antara 1 sampai dengan 2 jam di bawah terik matahari, baru setelah itu bisa digunakan lagi,” ujarnya.

Tetapi, Arina mengatakan, jika sarung tangan yang digunakan berbahan kain sebaiknya setelah digunakan segera dicuci menggunakan deterjen.

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Alur Urus STNK Hilang