Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kecepatan di Speedometer Lebih Cepat dari Kecepatan Asli?

Kompas.com - 11/10/2020, 12:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika sedang mengemudi, salah satu obyek yang sering dilirik yaitu speedometer. Speedometer sendiri memiliki fungsi untuk menunjukkan berapa kecepatan dari kendaraan kita.

Ada kabar kalau speedometer di mobil menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi dibanding aslinya. Katanya alasan dari pembulatan ke atas ini dikarenakan soal keselamatan mengemudi, lalu apa benar begitu?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, speedometer yang ada di kabin mobil menunjukkan kecepatan yang sebenarnya, walaupun memang ada toleransi plus dan minus.

Baca juga: Diskon Innova dan Fortuner Lawas Sampai Rp 35 Juta

Ilustrasi mobil melintas di jalan tolKOMPAS.COM/STANLY RAVEL Ilustrasi mobil melintas di jalan tol

“Enggak bisa dikatakan selalu tepat kecepatannya, karena bisa jadi keausan ban menyebabkan kecepatan lebih cepat karena diameter roda berkurang,” ucap Didi kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).

Didi menambahkan, toleransi ini sebenarnya tidak menentu berapa angka pastinya. Untuk mengetahui berapa toleransi kecepatannya, pengemudi bisa membandingkan berapa kecepatan di speedometer dengan di GPS.

Pada kesempatan terpisah, Training Director Safety Devensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, kecepatan di speedometer dan aslinya sudah terukur secara akurat, jadi tidak ada perbedaannya.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Le Mans, Quartararo Pole Position

“Semua sudah terukur secara akurat dan bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak pabrik. Karena hal ini menjadi acuan ketika ada kecelakaan dan harus diinvestigasi atau data dari speed control pihak lain,” ucap Sony kepada Kompas.com.

Jadi sebelum mobil quality check di pabrik, ada pengetesan kecepatan untuk menyamakan kecepatan di roda dan speedometer. Kalau pun akurasi kecepatan di speedometer dan aslinya berubah, ini disebabkan ada perubahan diameter ban dan pelek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau