JAKARTA, KOMPAS.com - Speedometer merupakan bagian dari panel indikator yang berfungsi sebagai penunjuk kecepatan kendaraan. Dalam kondisi tertentu, speedometer kadang bisa tiba-tiba tidak berfungsi.
Matinya speedometer biasanya ditandai dengan tidak berfungsinya jarum penunjuk arah kecepatan. Selain itu, panel lain yang juga ikut terdampak biasanya adalah indikator jarak tempuh atau odometer.
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan, pernyebab matinya speedometer disebabkan oleh faktor yang beragam. Mulai dari kabel yang menjadi penghubung antara panel indikator dengan gearbox sumbu roda depan.
Menurutnya, saat speedometer tidak berfungsi, kabel bisa saja dalam posisi tertekuk atau mungkin putus.
Baca juga: Jangan Matikan AC Mobil dalam Kondisi Hujan
“Kalau cuma tertekuk masih bisa diperbaiki. Tapi kalau sudah putus biasanya karena usianya sudah lama. Jadi sebaiknya diganti dengan yang baru,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com.
Selain kabel, penyebab lain dari matinya speedometer bisa disebabkan oleh gearbox yang sudah rusak atau pemasangan yang kurang pas. Bila gearbox rusak, maka pemilik sebaiknya langsung menggantinya dengan yang baru.
Baca juga: Era Kenormalan Baru, Aktivitas Logistik Masih Turun
Adapun penyebab lain dari matinya speedometer menurut Ribut ialah, panel indikator yang kotor atau memang karena sudah rusak. Bila hanya kotor, panel indikator masih bisa dibuka dan dibersihkan.
“Namun bila rusak, maka satu-satunya cara adalah mengganti denga yang baru. Dibanding kabel dan gearbox, penggatian panel indikator memakan biaya yang lebih besar,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.