Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Mendorong Mobil Transmisi Matik yang Mogok

Kompas.com - 08/10/2020, 13:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mobil mengalami mogok, sering kali kita harus mendorong atau mendereknya.

Khusus mobil matik, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mobil didorong saat mogok.

Mobil bertransmisi otomatis memiliki pompa hidrolik yang akan hanya aktif bekerja untuk menyemburkan oli ketika mesin mobil hidup. 

Komponen transmisi matikAditya Maulana, KompasOtomotif Komponen transmisi matik

Artinya, saat mobil dalam keadaan mati atau mogok, komponen seperti transmisi tidak akan dilumasi oleh oli.

Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Kebocoran Oli Transmisi Matik Mobil

Kerusakan

Anjar Rosjadi, Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, bila roda penggerak mobil matik jalan, yang mana transmisinya juga otomatis ikut berputar, maka akan mengakibatkan kerusakan.

Ilustrasi mobil mogokSHUTTERSTOCK Ilustrasi mobil mogok

"Hal ini dikarenakan transmisi bekerja secara paksa, tidak dilumasi terlebih dahulu. Namun, bukan berarti mobil matik benar-benar tidak bisa ditangani saat mogok. Mobil tetap bisa didorong menggunakan beberapa tahapan," kata Anjar, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Anjar menjelaskan, tata cara yang benar untuk dorong atau derek mobil matik adalah ban roda penggerak harus terangkat. Setelah itu, baru diderek ke bengkel resmi terdekat

Jika terpaksa 

Tetapi, jika memang benar-benar terpaksa, ada tata cara dalam mendorong mobil matik secara manual, tanpa diderek.

Salah satu bagian dari transmisi matik pada mobil.Aditya Maulana, KompasOtomotif Salah satu bagian dari transmisi matik pada mobil.

Baca juga: Catat, Jangan Lakukan Ini Saat Mengemudikan Mobil Transmisi Matik

“Kalau memang jarak dekat atau sekedar memindahkan mobil ke bahu jalan boleh saja menggunakan posisi transmisi N.

Untuk kecepatan mobil sendiri (saat didorong maupun diderek), jangan melebihi 30 kilometer per jam. Lalu, towing dan segera ke bengkel resmi terdekat,” ujar Anjar.

Ilustrasi derek mobilombro Ilustrasi derek mobil

Selanjutnya, ketika sampai di bengkel resmi, jangan lupa untuk melaporkan bahwa mobil sudah sempat didorong ataupun diderek.

Sehingga, petugas bisa langsung melakukan pengecekan dan pencegahan komponen yang berpotensi rusak, seperti planetary gear dan converter torque.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau