Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Yamaha RX-King Dijuluki Motor Jambret?

Kompas.com - 06/10/2020, 17:17 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah motor jambret seakan sudah melekat dengan Yamaha RX-King. Meski tidak diketahui siapa, kapan dan bagaimana pemberian label tersebut pada motor sport 2-tak 135cc ini.

Ahmad Arif atau yang dikenal dengan Arif King Priok, spesialis pedagang Yamaha RX-King di Jakarta Utara mengatakan, stigma tersebut mulai berkembang di masyarakat pertama kali pada tahun 1990-an.

Pada saat itu, banyak pelaku kejahatan yang menggunakan RX-King sebagai tunggangannya ketika melancarkan aksinya, mulai jambret hingga perampokan. Hal ini lantaran, RX-King memiliki kecepatan di atas rata-rata motor pada umumnya.

Baca juga: Tol Tangerang-Merak Sudah Gunakan WIM untuk ODOL Sejak 2014

“RX-King memang dikenal dengan tarikan mesinnya gahar, kencang, dan cepat. Banyak cowok yang pakai motor itu pada zamannya” ujar Arif saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Pandangan tersebut menurut Arif, tercipta karena masyarakat itu sendiri. Apalagi, zaman itu banyak pengguna Yamaha RX-King yang sengaja membuat motonya lebih garang dengan mencopot beberapa bagian motor alias tampil bodong.

Baca juga: Bersifat Situasional, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Demo Buruh

Namun, nyatanya pandangan tersebut perlahan mulai menghilang dan justru malah menjadikan ‘Sang Raja’ 2-tak ini buruan para kolektor. Bahkan harga jualnya bikin geleng-geleng kepala. Belum lama ini RX-King Special Edition terjual dengan banderol tembus Rp 150 juta.

“Sekarang RX-King jadi barang buruan karena kebanyakan mereka punya memori dengan motor itu. Kalau dulu digunakan untuk aksi kejahatan, justru sekarang jadi incaran kejahatan. Ditinggal sedikit saja hati sudah was-was takut hilang atau dicuri,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tulis komentar anda... #jernihberkomentar #melihatharapan suaranya bikin sekampung bangun polusi pula bikin polisi waspada


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau