Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mini Cooper Terbakar di Garasi, Ingat Lagi Pentingnya Sediakan APAR

Kompas.com - 06/10/2020, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi lagi insiden mobil terbakar. Kali ini, bukan terjadi saat mobil sedang dikendarai, tapi saat berada di rumah.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal, mengatakan, kebakaran diduga dari perambatan mobil yang terbakar di dalam garasi rumah.

Baca juga: Mobil Terbakar di SPBU, Ingat Bahaya Main Ponsel Saat Isi Bensin

"Info awal kebakaran terjadi dari mobil Mini Cooper warna hijau yang berada di dalam garasi rumah, karena tak terkendali api membesar dan merambat ke sekitar area garasi," ujar Asril, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Mini Cooper terbakar saat sedang berada di rumah@humasjakfire Mini Cooper terbakar saat sedang berada di rumah

Penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui. Namun, penyebab yang umum terjadi adalah karena korsleting listrik, faktor kelalaian atau proses modifikasi yang salah.

Untuk itu, sebenarnya penting bagi pemilik mobil menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR). Sehingga, bisa mengurangi efek dari kebakaran agar tidak terlalu parah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Senin (05/10/2020) Satu mobil mewah jenis Mini Cooper terbakar di dalam garasi rumah di Jalan Lembang, Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin pagi. Nurul Lusianto, Danton Sektor 3 Menteng mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30. Yang terbakar mobil jenis Mini Cooper berwarna Hijau dengan Nopol B 1 JCW. Sebanyak 6 unit dengan 30 personil #DamkarDKI dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Api dengan cepat berhasil dikuasai sehingga hanya membakar dibagian garasi dan kanopi teras. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Penyebab kebakaran sendiri masih dalam penyelidikan pihak berwajib. #DamkarDKI #CepatResponJKT #StaySafe #JKTInfo - @aniesbaswedan @bangariza @dkijakarta @dprddkijakarta

A post shared by Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire) on Oct 5, 2020 at 1:49am PDT

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, APAR sangat dibutuhkan di dalam mobil karena beberapa pertimbangan, mulai dari keselamatan sampai modifikasi yang dilakukan.

“Pertama, keselamatan sebagai hal utama. Kedua, karakter orang Indonesia yang suka modifikasi dan salah melakukan standar operasional kendaraan menjadi pertimbangan pentingnya APAR di dalam mobil,” kata Sony, kepada Kompas.com, dalam kesempatan terpisah.

Baca juga: Tetap Tenang, Ikuti Langkah Berikut Ini saat Mobil Terbakar

Menurut Sony, dengan iklim Indonesia yang panas, modifikasi yang melibatkan kelistrikan sangat membutuhkan APAR di dalam mobil untuk antisipasi. Hindari pemikiran bahwa membawa APAR malah akan menambah muatan atau terlihat aneh, tetapi pikirkan fungsinya.

“Pengemudi harus persiapkan APAR di mobil, selain itu bisa juga untuk membantu pihak lain yang membutuhkan ketika mobilnya terbakar,” ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau