JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez merupakan satu-satunya pebalap Repsol Honda yang disebut mampu menaklukkan RC213V hingga saat ini di grid MotoGP.
Klaim ini seiring dengan suksesnya Marc di kelas utama alias Grand Prix sejak kedatangannya pada 2013 lalu. Dalam rentang waktu tujuh musim, ia telah membukukan 56 kemenangan dan enam gelar juara dunia bersama Honda.
Sementara performa para pebalap Honda lainnya seperti Cal Crutchlow, Takaaki Nakagami, Alex Marquez, sampai sang test rider Stefan Bradl yang kini menggantikan sementara posisi Marc karena cedera di musim ini, masih tersendat.
Baca juga: Marc Marquez Tak Sabar Ingin Balapan
Tanpa kehadiran Marc, pabrikan Honda terlempar dari daftar lima pebalap teratas pada papan klasemen sementara 2020.
Dilansir Motorsport-Total, Selasa (6/10/2020) Marc mengakui bahwa tidak mudah dalam menaklukkan RC213V karena mesinnya begitu agresif. Tak heran, banyak yang mengakui bahwa motor ini sebagai salah satu yang tersulit dikendalikan.
"Honda sebenarnya memiliki motor yang bagus dengan segenap potensinya. Tapi Anda harus benar-benar berada dalam kondisi 100 persen prima ketika mengendarainya," kata dia.
"Anda harus berkendara secara agresif, khususnya saat hendak melewati lintasan. Sulit diungkapkan dengan kata-kata memang, Anda harus sering terjatuh dahulu supaya memahami karakternya," lanjut Marc.
Baca juga: Moto Guzzi V85 TT Tracker, Banting Setir dari Kiblat Adventure
Jangan ada rasa takut dan penyesalan merupakan keteguhan hati yang sangat sulit digenggam ketika berada di atas RC213V. Jika pebalap ragu, maka potensi motor tidak akan keluar sepenuhnya.
"Anda harus benar-benar menggeber motor ini, ketika Anda sudah menemukan sentuhan dengannya maka Anda bisa melaju lebih cepat lagi," jelas Marc.
"Kemudian setelah itu Anda akan memahami karakternya, karena dengan hal tersebut seorang pebalap bisa mengetahui di mana batas kemampuan dari motor tersebut," tambahnya.
Dalam kesempatan sama, Marc pun menepis tentang isu pengembangan RC213V yang hanya diperuntukkan dirinya. Sebab, sudah sejak lama pabrikan Jepang itu mengedepankan sisi agresifitas berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.