JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta untuk menekan penyebaran virus corona alias Covid-19 berdampak cukup signifikan terhadap volume lalu lintas harian.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, rata-rata penurunan yang terjadi di berbagai ruas jalan Ibu Kota tiap harinya sampai 10,17 persen dari lalu lintas kendaraan bermotor pada kondisi normal.
"Secara rata-rata, cukup signifikan penurunannya dibandingkan ketika PSBB transisi," katanya, Senin (5/10/2020).
Baca juga: Korban Kecelakaan Naik 40 Persen, Selama PSBB Ketat Jakarta
Adapun data tersebut dihimpun sejak 14 September hingga 4 Oktober 2020. Penurunan volume kendaraan tertinggi dikontribusi oleh sepeda, angkutan umum, serta AKAP.
Lebih jauh, berikut data kinerja lalu lintas dan angkutan selama masa PSBB ketat:
- Volume Lalu Lintas Kendaraan Bermotor: rata-rata volume kendaraan per hari mengalami penurunan sebesar 10,17 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi.
- Volume Lalu Lintas Sepeda: rata-rata volume sepeda per hari mengalami penurunan sebesar 45,70 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi.
Baca juga: Pertamina Segera Turunkan Harga Pertalite di Pulau Jawa, Dengan Syarat
- Angkutan Umum Perkotaan: rata-rata jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan adalah 613.669 penumpang/hari, mengalami penurunan sebesar 19,22 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi (759.726 pnp/hari).
- Angkutan AKAP: rata-rata jumlah penumpang harian angkutan AKAP adalah 4.318 penumpang/hari, mengalami penurunan sebesar 29,41 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi (6.117 penumpang per hari).
Namun, Syafrin mengungkapkan bahwa mobilitas masyarakat di area pemukiman terjadi peningkatan mencapai 4,71 persen dibanding masa PSBB transisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.