JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak rem dibutuhkan pada rem cakram untuk memberikan tekanan hydraulic pada kaliper rem. Komponen yang bersifat cair ini juga bisa berkurang seiring dengan pemakaian. Namun perlu dicari tahu apa penyebab minyak rem bisa berkurang.
Minyak rem yang kuantitasnya kurang dari yang dianjurkan dapat membuat sistem pengereman tidak bisa bekerja secara optimal. Bahkan, jika minyak rem benar-benar habis, bisa saja terjadi yang namanya rem blong.
Baca juga: Bisakah Bus Pintu Tengah Dibuat Jadi Berpintu Belakang?
Kepala Bengkel Mekar Bintaro Adih mengatakan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan minyak rem berkurang.
“Apakah memang kuantitas minyak rem yang sudah berkurang atau memang kondisi dari pad set atau kanvas remnya yang sudah mulai aus,” ujar Adih saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020).
Selain itu, bisa juga terjadi adanya kebocoran pada sistem pengereman. Namun, untuk yang satu ini akan mudah untuk langsung diketahui penyebabnya. Sementara untuk penyebab lainnya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sistem pengereman.
Baca juga: Bus dengan Sabuk Pengaman Tiga Titik Pernah Ada di Indonesia
“Semakin aus kampas rem maka akan menurunkan level permukaan minyak rem di tangki master rem,” kata pria yang akrab disapa Qinoy.
Adih melanjutkan, jika setelah diganti kampas rem kondisi minyak rem masih berkurang, maka isi tangki master rem dengan minak rem sampai dengan marking UPPER atau level paking atas.
“Tetapi jika setelah diganti kampas rem kondisi minyak rem sudah menyentuh UPPER, maka tidak perlu mengisi minyak rem,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.