Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengarkan Musik Saat Mengendarai Sepeda Motor Bisa Ditilang?

Kompas.com - 06/10/2020, 09:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai kendaraan bermotor sudah sewajibnya berkonsentrasi penuh guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk menjaga agar pengendara tetap berkonsentrasi selama berkendara sebaiknya menghindari beraktivitas lain yang bisa mengganggu konsentrasi.

Akan tetapi, selama ini masih ada saja pengendara kendaraan terutama motor yang mendengarkan musik menggunakan headset.

Bahkan, tidak jarang pula yang sampai mengikuti dendangan musik atau pun lantunan lagu yang didengarkannya.

Baca juga: Ini Sanksi Buat Pengendara yang Tak Punya SIM

Mengenai aktivitas ini, apakah pengendara yang mendengarkan musik masuk sebagai pelanggaran lalu lintas dan bisa diberikan bukti pelanggaran (tilang)?

Menanggapi hal ini, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, saat ini belum ada aturan yang melarang aktivitas mendengarkan musik saat berkendara.

Dengan begitu, pihaknya belum bisa melakukan penindakan atau tilang kepada pengendara yang mendengarkan musik.

“Kalau mendengarkan musik itu belum diatur, karena ada pengendara yang mengaku lebih berkonsentrasi saat berkendara sambil mendengarkan musik,” kata Sambodo saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Ini Syarat dan Biaya Resmi Penerbitan SIM C dan SIM A

Tetapi, Sambodo menambahkan, ada pula pengendara yang memang tidak terbiasa mendengarkan musik selama berkendara.

Terpenting, menurutnya adalah, selama menjalankan kendaraan bermotor pengendara harus tetap menjaga konsentrasinya.

Sebaiknya meninggalkan aktivitas lain yang bisa mengganggu konsentrasi selama berkendara di jalan raya.

Baca juga: Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

“Berkendara harus penuh konsentrasi, melakukan aktivitas lain seperti menggunakan ponsel bisa mengurangi fokus,” ucapnya.

Hal itu bisa membuat pengemudi mengalami keterlambatan saat bereaksi jika di depannya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Bisa memperlambat reaksi ketika harus melakukan pengereman, menghindar dan sebagainya,” tuturnya.

Sambodo pun mengimbau, meski belum ada larangan terkait mendengarkan musik saat mengendarai sepeda motor sebaiknya tetap menjaga konsentrasi.

Baca juga: Jika Pajak Mobil Baru Nol Persen, Fortuner, Pajero Sport, dan CR-V Cuma Rp 200 Jutaan

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, saat mengendarai kendaraan roda dua sangat tidak disarankan sambil mendengarkan musik.

Meskipun pengendara menggunakan handsfree saat mendengarkan lagu yang disukainya.

Perilaku tersebut, tambah Sony, sangatlah berbahaya mengingat kendaraan roda dua sangat mudah kehilangan keseimbangan.

“Sepeda motor mudah hilang keseimbangan dan mudah jatuh karena fokus pengemudi terbagi. Tentunya itu bahaya sekali,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
coba koment
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Setelah Gabung NDB BRICS, Indonesia Diminta Bayar Investasi Tunai

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Akui Salah dalam Proses Relokasi Warga Rempang, Pemerintah Mau Minta Maaf

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau