Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Motor Retro Klasik yang Dijual di Indonesia

Kompas.com - 01/10/2020, 10:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

"Khusus untuk scrambler, bisa ganti knalpotnya. Jadi pipa leher knalpotnya lewat atas, antara kaki dan mesin," kata Didit.

Yamaha membanderol XSR155 dengan harga Rp 36.265.000 (OTR Jakarta) dan tersedia dalam dua warna pilihan.

3. Honda Super Cub C125

Honda Super Cub C125 meluncur di GIIAS 2018. Kehadirannya seolah menjadi oase di tengah kemerosotan tren motor bebek atau moped yang tergerus skutik.

Harga saat meluncur harganya Rp 55 juta on the road (OTR) Jakarta. Harga mahal itu ternyata jadi bumbu dan justru membuat pesanan mengular.

Pada Februari 2020 harga C125 meningkat tajam jadi Rp 64 juta. Kemudian tak lama hanya selang tiga bulan yakni pada Mei 2020 banderolnya kembali naik jadi Rp 72 juta perpajakan Jakarta.

Harga tersebut membuatnya sebagai motor bebek termahal di Indonesia dan dalam sejarah. Tapi tak lama predikat tersebut diambil saudaranya sendiri Honda CT125 dengan harga Rp 75 juta.

SM Sport Cub Classic SM Sport Cub Classic

4. SM Sport Cub Classic

SM Sport Cub Classic pertama kali muncu di ajang Motorcycle Show (IMOS) 2018. Motor bebek retro itu langsung mencuri perhatian sebab dianggap mirip dengan Honda Super Cub C125.

Sekilas memang mirip tapi jika ditelisik Cub Classic sebetulnya lebih pesolek dalam arti dibubuhi kosmetik.

Pertama ialah suspensi depannya seperti model upside down (USD). Peleknya jari-jari model rapat, mirip seperti pelek modifikasi yang sering dilakukan para penggemar bebek dan skutik retro.

Kemudian motor ini sudah dibekali dengan jok belakang dan pijakan kaki pembonceng. Beda dengan C125 yang single seater dan tanpa pijakan kaki.

Paling menarik ialah harganya. Saat meluncur Cub Classic dibanderol Rp 18,8 juta OTR Jakarta. Selisih lebih dari Rp 35 juta saat banderol C125 masih Rp 55 juta, atau Rp 50 jutaan saat sekarang dibanderol Rp 72 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com