Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB, Ini Cara Mudah Melakukan Perawatan Wiper Mobil

Kompas.com - 29/09/2020, 20:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan waktu untuk melakukan perawatan sederhana pada kendaraan kesayangan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat Jakarta bisa jadi pilihan tepat.

Pasalnya, beberapa fungsi komponen pada mobil bisa menyusut seiring lamanya kendaraan tidak digunakan, seperti karet pada wiper. Apalagi jika tempat parkir yang dipilih ialah ruang terbuka.

Keberadaan karet penghapus air ini sangat penting terutama ketika mobil digunakan di bawah guyuran hujan dan kondisi jalanan gelap.

Baca juga: Perhatikan Ini Jika Ingin Restorasi Sepeda Motor

Deretan mobil baru yang diparkir di area terbuka dengan kondisi wiper diangkat.Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil baru yang diparkir di area terbuka dengan kondisi wiper diangkat.

Jika kondisi karet wiper terabaikan, bisa membuat karet menjadi keras dan tidak bisa bekerja secara maksimal untuk menghapus air pada kaca. Alhasil, visibilitas pengemudi akan berkurang.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, sebenarnya tidak ada perawatan khusus untuk karet wiper. Paling penting, saat mencuci mobil jangan lupa karet juga ikut dibersihkan.

Dengan begitu, maka kotoran atau kerikil yang mungkin masih menempel pada karet bisa dihilangkan.

“Kalau pas mencuci mobil bersihkan juga karet wipernya, untuk menghilangkan kotoran,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Pemanasan Bukan Hanya untuk Olahraga, melainkan Juga Berkendara

Wiper mobil disaat hujanwww.backfromthebrink.org Wiper mobil disaat hujan

Guna menjaga agar karet tetap terjaga, pemilik juga bisa sesekali mengelapnya menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan air.

Perawatan ringan ini adalah untuk menjaga komponen tersebut bisa tetap terjaga dan tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lain.

“Ya kalau karet wiper rusak membuat bladenya mengenai kaca sehingga bisa menyebabkan baret pada kaca. Jika terus diabaikan, visibilitas tentu akan terganggu,” ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau