Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restorasi Sepeda Motor Lebih Susah Bagian Mesin atau Bodi?

Kompas.com - 29/09/2020, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Restorasi semakin marak dilakukan, baik mengembalikan keaslian sepeda motor secara keseluruhan, atau sekadar membuat motor lebih segar dan nyaman dibawa berkendara.

Tri Wahyudi, pemilik bengkel restorasi Rumah Pitung di Tangerang, Banten, mengatakan, agar maksimal restorasi ada dua bagian, yaitu terkait bodi dan mesin.

Baca juga: Perhatikan Ini Jika Ingin Restorasi Sepeda Motor

Menurut Tri soal mesin sebetulnya tidak perlu terlalu takut karena relatif lebih mudah. Restorasi yang sulit ialah bodi. Sebab harus mencari komponen baru yang semakin sulit.

Tren Honda Win 100 terus meningkatKompas.com/Donny Tren Honda Win 100 terus meningkat

“Bikin rapi mesin gampang banget, tapi nyari komponen bodi itu setengah mati. Untuk komponen tertentu bisa sampai blusukan ke daerah-daerah,” ujar Tri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Senada dengan Tri, mekanik bengkel spesialis Vespa 2-tak Sar Motor di Bogor, Endar mengatakan, lebih mudah untuk memperbaiki mesin dibanding bodi.

Baca juga: Vespa Excel 150, Motor Jadul tapi Makin Digemari

Vespa Excel 150 Foto: Twitter/ Suka Mobil Tua Vespa Excel 150

“Memperbaiki bodi lebih repot, karena kita harus tahu ukuran jarak posisi bagian jok depan dengan sayap depan, agar bodi bisa kembali lurus atau senter,” ucap Endar.

Karena itu sebisa mungkin jika ingin restorasi cari Vespa dengan bodi yang masih senter. Biasanya kalau dek bawah sudah diganti, kadang kurang senter dari yang aslinya. Hal itu juga kembali ke cara pengerjaan dari tukang lasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau