Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inkonsisten, Marquez Berharap Lebih dari Dovi dan Quartararo

Kompas.com - 24/09/2020, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Marc Marquez sempat menjagokan Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020. Namun, Marquez mengaku berharap lebih dari Quartararo.

Pebalap asal Perancis itu mengawali MotoGP 2020 dengan kuat. Tak hanya tampil baik di kualifikasi, Quartararo berhasil menang di dua seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca juga: Marc Marquez Masih Absen di MotoGP Catalunya

Namun, pebalap tim satelit Yamaha itu inkonsisten performanya. Quartararo belum berhasil lagi naik podium setelah dua kemenangan tersebut.

Andrea Dovizioso saat berlaga di MotoGP Emilia Romagna. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)ANDREAS SOLARO Andrea Dovizioso saat berlaga di MotoGP Emilia Romagna. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)

Sedangkan Dovi, baru menang satu kali di MotoGP Austria. Dovi sebenarnya juga inkonsisten, karena belum berhasil naik podium lagi.

"Memang benar di Austria saya bilang Quartararo atau Dovizioso adalah favorit (untuk jadi juara dunia). Tapi sejujurnya, saya berharap lebih dari mereka," ujar Marquez, dikutip dari video yang ditayangkan Repsol Honda, belum lama ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya Akhir Pekan ini, Dovi Masih Pimpin Klasemen

Marquez menambahkan, dirinya secara khusus berharap lebih dari Quartararo. Sebab, pebalap dengan nomor start 20 tersebut sudah tampil sangat baik di dua seri pembuka.

"Sekarang saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Tapi itu sangat merugikannya, bahkan pada salah satu kekuatannya, yaitu kualifikasi," kata Marquez.

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, menunjukkan perban di lengan kanannya pascamenjalani operasi untuk membenahi retak tulang humerus yang ia derita setelah kecelakaan highside pada MotoGP Spanyol, seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.TWITTER.com/marcmarquez Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, menunjukkan perban di lengan kanannya pascamenjalani operasi untuk membenahi retak tulang humerus yang ia derita setelah kecelakaan highside pada MotoGP Spanyol, seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Sementara Dovi, menurut Marquez, dia perlu lebih cepat lagi jika ingin raih gelar juara dunia. Sebab, selain Quartararo, ada Maverick Vinales dan Joan Mir yang juga mengancam posisi puncak klasemen.

"Ada delapan atau sembilan pebalap dengan selisih tak lebih dari 25 poin. Jadi, ini akan menarik untuk melihat apa yang terjadi hingga akhir musim," ujar Marquez.

Sejak Marquez absen, musim ini juga memiliki pemenang yang beragam. Ada enam pemenang dengan empat di antaranya adalah pemenang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau