JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Marc Marquez sempat menjagokan Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020. Namun, Marquez mengaku berharap lebih dari Quartararo.
Pebalap asal Perancis itu mengawali MotoGP 2020 dengan kuat. Tak hanya tampil baik di kualifikasi, Quartararo berhasil menang di dua seri pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Namun, pebalap tim satelit Yamaha itu inkonsisten performanya. Quartararo belum berhasil lagi naik podium setelah dua kemenangan tersebut.
Sedangkan Dovi, baru menang satu kali di MotoGP Austria. Dovi sebenarnya juga inkonsisten, karena belum berhasil naik podium lagi.
"Memang benar di Austria saya bilang Quartararo atau Dovizioso adalah favorit (untuk jadi juara dunia). Tapi sejujurnya, saya berharap lebih dari mereka," ujar Marquez, dikutip dari video yang ditayangkan Repsol Honda, belum lama ini.
Marquez menambahkan, dirinya secara khusus berharap lebih dari Quartararo. Sebab, pebalap dengan nomor start 20 tersebut sudah tampil sangat baik di dua seri pembuka.
"Sekarang saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Tapi itu sangat merugikannya, bahkan pada salah satu kekuatannya, yaitu kualifikasi," kata Marquez.
Sementara Dovi, menurut Marquez, dia perlu lebih cepat lagi jika ingin raih gelar juara dunia. Sebab, selain Quartararo, ada Maverick Vinales dan Joan Mir yang juga mengancam posisi puncak klasemen.
"Ada delapan atau sembilan pebalap dengan selisih tak lebih dari 25 poin. Jadi, ini akan menarik untuk melihat apa yang terjadi hingga akhir musim," ujar Marquez.
Sejak Marquez absen, musim ini juga memiliki pemenang yang beragam. Ada enam pemenang dengan empat di antaranya adalah pemenang baru.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/24/104200815/inkonsisten-marquez-berharap-lebih-dari-dovi-dan-quartararo