Cuci Motor Sendiri, Ini yang Perlu Diperhatikan

SEMARANG, KOMPAS.com - Mengisi waktu libur akhir pekan di masa pandemi Covid-19 di rumah saja dengan melakukan sejumlah aktivitas ringan, seperti mencuci sepeda motor.

Membersihkan kendaraan roda dua yang rutin digunakan sehari-hari tidak harus dibawa ke tempat cuci, tetapi bisa juga dilakukan sendiri di rumah.

Justru dengan mencuci sendiri di rumah, pemilik kendaraan tidak hanya bisa membersihkan sepeda motor saja.

Tetapi juga bisa sekalian melakukan pemeriksaan kondisi kendaraannya. Seperti melakukan pengecekan kondisi mur, baut atau bagian lainnya.

Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?

Dengan rutin melakukan pemeriksaan, otomatis kondisi kendaraan bisa lebih terjaga dan mengantisipasi jika mengalami kendala saat dalam perjalanan.

Kemenpora Embuskan Asa Kebangkitan Olahraga di Jakabaring

Artikel Kompas.id

Lihat Foto

Ilustrasi cuci motor(http://4.bp.blogspot.com/)

Meski terkesan sederhana, tetapi saat mencuci sepeda motor sendiri ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, mengatakan, mencuci sepeda motor yang perlu diperhatikan adalah sabun yang dipakainya.

Reza menyarankan, agar memilih sabun yang khusus untuk sepeda motor dan tidak boleh sembarangan menggunakan sabun karena bisa merusak cat atau bodi kendaraan.

“Saat melakukan pencucian motor, gunakan shampo khusus motor, hindari menggunakan detergen atau bahan cairan lain yang sifatnya keras yang akan merusak cat motor,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

Reza juga mengatakan, saat mencuci motor sebaiknya juga menghindari menyemprot langsung bagian tangki serta bagian kelistrikan.

“Saat mencuci, hindari menyemprot langsung ke tangki bensin dan komponen-komponen kelistrikan,” katanya.

Lihat Foto

Ilustrasi berkendara musim hujan(adiraclubmember.com)

Saat sepeda motor baru saja digunakan dan kondisi mesin masih panas, Reza menyarankan, agar tidak langsung diguyur air atau dicuci.

Tetapi, biarkan mesin kendaraan dingin dulu beberapa saat. Jika kondisi sudah dingin baru bisa dilakukan pembersihan atau mencucinya.

Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya

Selain itu, Reza juga mengatakan, jika sepeda motor habis digunakan dan kehujanan sebaiknya langsung diguyur menggunakan air biasa.

Hal ini untuk mencegah agar komponen kendaraan tidak berkarat dan kotoran tidak mengering yang akhirnya lebih sulit saat dibersihkan.

“Apabila motor baru saja digunakan saat kondisi hujan, maka setelah sampai di rumah segera cuci atau paling tidak mengguyur bagian-bagian yang kotor agar tidak mengendap dan berkarat di motor,” tuturnya.