Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kaprah Tentang Lampu yang Kerap Dilakukan Pengemudi

Kompas.com - 02/09/2020, 19:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


Desainer mobil sudah merancang lampu rem sebisa mungkin agar bisa dilihat oleh pengendara yang berada dibelakangnya, bahkan beberapa mobil saat ini sudah dilengkapi dengan lampu rem atas (high mount stop lamp).

Kendati demikian, masih banyak orang yang menggantinya dengan yang aneh-aneh, seperti menggantinya dengan LED berkedip pada saat pedal rem dinjak.

Cukup membingungkan, karena saat berkedip, lampu bukan menjadi lebih terang seperti kondisi standar. Konon, lampu jenis ini justru membahayakan.

4. Lampu Dim


Fungsinya jelas, memberi penerangan bantuan untuk melihat objek yang jauh, lebih tinggi, atau bisa sebagai kode untuk meminta jalan. Namun faktanya, masih banyak pengguna jalan yang dengan sengaja menyalakan lampu dim secara terus-menerus.

Baca juga: Mengenal Istilah Truk ODOL yang Merusak Jalan dan Rugikan Negara

5. Lampu Hazard

Ilustrasi Lampu Hazard yang menyala saat kondisi hujanGrid.id Ilustrasi Lampu Hazard yang menyala saat kondisi hujan

Lampu Hazard memang memiliki fungsi utama sebagai penanda keadaan darurat yang dialami oleh pengemudi. Hal tersebut tertuang dalam UU No.22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang menyatakan;

“Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan".

Namun sayangnya, masih banyak pengguna jalan yang salah kaprah menggunakan lampu ini saat hujan besar atau saat berada di persimpangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau