Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bus Bertipe Low Drive di Indonesia

Kompas.com - 26/08/2020, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tipe bus di Indonesia berdasarkan tinggi lantainya, terdiri dari tiga, yaitu high floor, low floor dan low entry. Namun, ada juga tipe bus lain yang dinamakan dengan low drive.

Bus low drive memiliki bagian pengemudi di bagian bawah, sedangkan penumpang berada di dek atas. Satu-satunya bus di Indonesia yang menggunakan konsep ini yaitu Jetbus 3+ Ultra High Decker (UHD) buatan karoseri Adiputro.

Posisi pengemudi yang ada di bawah memberikan kenyamanan untuk mengemudi. Kemudian untuk penumpang yang ada di bagian atas, akan mendapatkan pandangan yang luas ke depan, tidak terhalang pengemudi.

Baca juga: Toyota Recall Lagi Innova dan Fortuner, Kali Ini Terkait Selang Rem

Posisi duduk sopir bus UHDKompas.com/Fathan Radityasani Posisi duduk sopir bus UHD

“Modelnya seperti bus di luar negeri, namun tingginya tidak sama dengan yang double decker, lebih rendah sedikit,” ucap Dimas Raditya, anggota Forum Bismania Indonesia kepada Kompas.com, Selasa (25/8/2020).

Secara dimensi, Jetbus 3+ UHD milik Adiputro ini memiliki tinggi 4 meter, lebih rendah sekitar 10 cm dengan bus tingkat. Sedangkan untuk panjang dan lebarnya sama, yaitu 13,5 meter dan 2,5 meter.

Secara dimensi yang besar, bus tipe low drive ini membutuhkan sasis dengan tipe triple axle atau tronton. Beberapa sasis tronton di Indonesia meliputi Mercedes Benz OH 2542, Scania K410iB dan Volvo B11R.

Baca juga: Begini Rendering Generasi Baru Yamaha R25

Bus jenis low drive ini pada bagian bawahnya hanya terdiri dari ruang pengemudi, ruang istirahat untuk pengemudi dan bagasi. Tingginya bodi bus tipe ini membuat bagasi menjadi sangat luas, cocok untuk perusahaan otobus (PO) yang memiliki layanan kirim paket.

Sedangkan pada bagian atas untuk penumpang, rasanya sama dengan menaiki dek atas pada bus tingkat. Dek yang tinggi serta kaca yang besar di depan membuat pandangan jadi luas tidak terhalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com