[POPULER OTOMOTIF] Marquez Absen 3 Bulan | Rencana Ganjil Genap untuk Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nampaknya tim Repsol Honda harus berlapang dada menerima pebalap andalannya Marc Marquez yang harus beristirahat lebih lama akibat tangan kanannya patah.

Dilansir dari motogp.com, Honda tidak lagi ingin mengambil risiko saat juara dunia Marc Marquez kembali.

Mereka mengumumkan bahwa Marc masih harus pulih dalam beberapa minggu ke depan dan membiarkan Baby Alien tidak mendapat poin setelah absen lima seri dari 14 balapan

Selain itu, rencana ganjil genap untuk motor juga masih menjadi perhatian masyarakat. Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 23 Agustus 2020.

1. Marquez Absen 3 Bulan, Honda Pasrah

TWITTER.com/marcmarquez Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, menunjukkan perban di lengan kanannya pascamenjalani operasi untuk membenahi retak tulang humerus yang ia derita setelah kecelakaan highside pada MotoGP Spanyol, seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Nampaknya tim Repsol Honda harus berlapang dada menerima pebalap andalannya Marc Marquez yang harus beristirahat lebih lama akibat tangan kanannya patah.

Dilansir dari motogp.com, Honda tidak lagi ingin mengambil risiko saat juara dunia Marc Marquez kembali.

Mereka mengumumkan bahwa Marc masih harus pulih dalam beberapa minggu ke depan dan membiarkan Baby Alien tidak mendapat poin setelah absen lima seri dari 14 balapan.

Baca juga: Marquez Absen Tiga Bulan, Honda Pasrah

2. 460.000 Kendaraan Keluar Jakarta, Waspada Macet Arus Balik Hari Ini

Jasa Marga PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dari KM 61 sampai dengan KM 47 arah Jakarta, Minggu (23/8/2020).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 460.792 kendaraan telah meninggalkan Jakarta selama tiga hari di musim libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H, atau terhitung sejak 19-21 Agustus 2020.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan update data sebelumnya, atau pada 20 hingga 21 Agustus dengan catatan 317.154 kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju beragam arah.

Untuk jumlah 460,790 kendaraan sendiri merupakan kumulatif volume lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (Barat), GT Ciawi (Selatan), dan GT Cikampek serta GT Kalihurip Utama (Timur).

Baca juga: 460.000 Kendaraan Keluar Jakarta, Waspada Macet Arus Balik Hari Ini

3. Banyak yang Masih Bingung, Ini Perbedaan Honda Brio Satya dan RS

DOK. HONDA PROSPECT MOTOR All New Honda Brio

Honda Brio saat ini memang menjadi segmen city car yang paling diminati oleh konsumen otomotif baik yang tipe Satya maupun RS. Hal ini terbukti dengan penjualannya yang selalu mengalami kenaikan setiap bulannya.

“Untuk konstribusi terbanyak penjualan unit mobil datang dari Honda Brio dengan kontribusi 55 persen di bulan Juli,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, kepada Kompas.com, Sabtu (23/8/2020)

Sejak diluncurkan tahun 2011, Honda Brio kini diklaim telah menginjak generasi ke dua. Jika dilihat secara sepintas, memang tidak ada perbedaan yang berarti antara Honda Brio Satya dan Honda Brio RS.

Baca juga: Banyak yang Masih Bingung, Ini Perbedaan Honda Brio Satya dan RS

4. Hasil Kualifikasi MotoGP Styria, Pol Espagaro Terdepan, Rossi ke-15

MOTOGP Duel tiga arah antara Jack Miller, Pol Espargaro, dan Miguel Oliveira, pada momen-momen akhir balapan MotoGP Styria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Minggu (23/8/2020).

Kualifikasi MotoGP Styria yang dilaksanakan di Red Bull Ring sudah selesai. Posisi pertama untuk balapan besok diduduki oleh Pol Espargaro dari Red Bull KTM Factory Racing.

Takaaki Nakagami dari LCR Honda memiliki catatan waktu yang bagus sejak FP1 dan menjadi pebalap Honda tercepat, memulai start dari posisi ke-2.

Posisi ke-3 kualifikasi hari ini ditempati oleh Johan Zarco, namun sayangnya pebalap asal Perancis ini harus memulai balapan dari pit lane besok, karena hukuman kecelakaan yang terjadi pekan lalu.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Styria, Pol Espagaro Terdepan, Rossi ke-15

5. Rencana Ganjil Genap untuk Motor, Jaket Ojol Bisa Laris Manis

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas menyemprot disinfektan kepada pengendara ojek online setelah pembagian masker di Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Senin (4/5/2020). Provinsi DKI Jakarta memasuki pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperpanjang ke tahap kedua. Tujuan PSBB ini adalah untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Salah satu pasal dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 80 tahun 2020 menyebutkan bahwa sepeda motor akan terkena pembatasan kendaraan lewat kebijakan ganjil genap.

Ide ini lantas menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak yang menolak, tapi tidak sedikit juga yang mendukung kebijakan ganjil genap untuk sepeda motor.

Djoko Setijowarno, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), mengatakan, ganjil genap sepeda motor bisa jadi solusi untuk menekan kepadatan lalu lintas di Jakarta.

Baca juga: Rencana Ganjil Genap untuk Motor, Jaket Ojol Bisa Laris Manis