JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya tambahan emblem RS, memang tak membuat tenaga Civic Hatchback ikut terdongkrak. Lantaran dari instalasi mesin pun masih sama dengan versi sebelumnya, yakni 4 silinder segaris dengan kubikasi 1.500 cc VTEC Turbo DOHC.
Namun, mesin yang diusung Civic Hatchabck RS memang tak bisa samakan dengan hatchback pada umumnya, karena bila melihat dari data, tenaganya sudah hampir mendekati mobil berkubikasi 2.000 cc. Tak heran bila sebagian penggemarnya mengkategorikan Civic sebagai hot hatchback alias hot hatch.
Honda mengklaim dapur pacu mesin berkode L15B7 tersebut, mampu mengolah daya hingga 173 Ps atau setara dengan 170,6 tk pada putaran 5.500 rpm dan torsi 220 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke penggerak roda depan via transmisi CVT 7 percepatan Earth Dreams Technology.
Baca juga: Geber Honda Civic Hatchback RS, Tak Sulit Sentuh 100 Kpj
Menjajal sensasi berkendaranya, memang sudah tak diragukan lagi. Mulai dari putaran bawah hingga atas cukup bertenaga, dan yang paling berkesan adalah dari segi responsif tenaga yang langsung terasa saat kaki mulai menekan pedal gas.
Kebetulan redaksi melakukan pengetesan Civic Hatchback RS sekaligus menempuh perjalanan ke Bandung, Jawa Barat. Sudah pasti, kebanyakan ruas yang dilalui adalah jalan tol sepanjang Cikampek hingga Padalarang.
Momen tersebut menjadi kesempatan bagi redaksi untuk lebih dalam merasakan tiap putaran tenaganya. Mulai dari memasuki pintu Tol Senayan, Civic mulai kami geber dengan kecepatan rata-rata 80 sampai 100 kpj.
Tak butuh waktu lama untuk hot hatch ini membawa resakis bersama dua penumpang lainnya menyentuh angka 100 kpj. Tekan pedal gas setengah dengan tuas transmisi di posisi D, Civic pun mulai melaju dan siap memberikan suplai tenaga lebih besar kapan pun kaki menekan pedal gas lebih dalam.
Baca juga: Sensasi Type R di Tubuh Civic Hatchback RS
Ketika mendapat kondisi jalan yang sangat lapang di ruas Tol Padalarang, redaksi penasaran untuk mencoba putaran atasnya dengan posisi tuas transmisi di posisi S dan mematikan mode ECON. Ketika pedal gas ditekan habis alis kickdown, putaran tenaga sontak keluar diiringi dengan sedikit gerungan suara mesin dan jarum RPM yang langsung bergerak diputaran 3.500 rpm ke atas.
Tenaganya terisi pada setiap putaran yang dibarengi dengan perpindahan gigi yang cukup smooth saat redaksi mencoba mengontrolnya via paddle shift. Hampir tak ada gejalan lag atau tenaga yang delay saat pedal gas ditekan.
Lagi-lagi Civic membuktikan bila tak butuh banyak effort serta waktu yang lama untuk menyentuh kecepatan di atas 130 kpj, namun karena ini bukan lintasan balap melainkan jalan umum, maka redaksi mengurungkan niat untuk memacu kecepatannya lebih tinggi lagi.
Manariknya, rancang bangun konstruksi sasis Civic juga sangat rigid sehingga ketika diajak bermanuver di tikungan landai pada kecepatan di atas 60 kpj, handling-nya masih benar-benar mantab, stabilitas yang tinggi memberikan efek berkendara yang fun to drive.
Hal tersebut tentu tak lepas dari peran suspensi serta aplikasi sistem kemudi yang menggunakan dual pinion electric power steering (EPS) sehingga menawarkan kemudan dalam mengendalikan lingkar kemudi. Bahkan Civic pun masih asik untuk diajak menyalip beberapa kendaraan ketika kami gunakan di dalam kota.
Berdasarkan hasil data pengujian menggunakan perangkat Racelogic, redaksi sempat mencatat bila untuk menempuk dari titik 0-60 kpj, Civic Hatchback mampu berakselerasi dalam waktu 4,5 detik, sementara untuk 0-100 kpj hanya 9,2 detik.
Baca juga: Ketika Honda Civic Tua Bergaya Maksimal
Mengimbangi tenaganya, Honda pun telah melengkapi Civic Hatchback RS dengan ragam fitur keamanan dan keselamatan yang tinggi.
Mulai dengan teknologi rangka orisinal G-ForceControl (G-CON) dan ACETM untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada kabin penumpang. Bodi dengan struktur ramah pejalan kaki di lima bagian yang dapat meredam energi dan meminimalkan cedera pada pejalan kaki.
Tak hanya itu, 6 buah aibags, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Assist (VSA), sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Brake Override System, sampai Emergency Stop Signal juga menjadi piranti standar di hot hatch asal Jepang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.