Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Helm Motocross buat Harian

Kompas.com - 13/08/2020, 20:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor pastinya wajib untuk mengenakan helm. Helm yang digunakan berfungsi untuk melindungi kepala agar mengurangi risiko cedera saat terlibat dalam kecelakaan.

Bentuk helm full face yang ada di pasaran ada beragam, salah satu contohnya yaitu helm motocross. Helm motocross memiliki bentuk yang lebih unik, seperti model dagu yang mengerucut dan adanya tambahan pet yang panjang.

Kedua komponen tadi yang ada di helm motocross sangat berperan dalam penggunaan off road. Lalu bagaimana jika helm motocross ini dipakai untuk harian di jalan aspal?

Baca juga: Honda Jazz Terbaru Hadir dengan Atap Sunroof

Helm untuk balap trail yang dijual di AHRS Racing Shop, Depok.KompasOtomotif/Alsadad Rudi Helm untuk balap trail yang dijual di AHRS Racing Shop, Depok.

Trainer Yamaha Riding Academy On Road & Off Road, Setyo Suyarko mengatakan, sebaiknya gunakan helm sesuai dengan peruntukkannya. Setyo beropini kalau helm motocross tidak disarankan untuk digunakan harian.

“Desain dari helm motocross kurang smooth atau bulat, dan jika jatuh kemungkinan akan memperbesar risiko cedera,” kata Setyo kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu juga mengatakan yang serupa. Helm motocross tidak direkomendasikan untuk kecepatan tinggi seperti di on road atau aspal.

Baca juga: Daftar 10 Motor Matik Harga di Bawah Rp 5 Juta

“Karena kalau dipakai di aspal, seharusnya benturan kepala saat terjatuh di aspal, tidak ada hambatan dari bentuk helmnya yang bisa mencederai leher, oleh karena itu bentuk helmnya bundar,” kata Jusri kepada Kompas.com.

Setyo menambahkan, helm motocross tidak menggunakan visor. Ketika berjalan di aspal, banyak kendaraan yang bergerak dengan kecepatan menengah sampai tinggi, jadi kalau tanpa visor muka kurang terlindungi dengan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau