JAKARTA, KOMPAS.com - Tren bersepeda melonjak saat pandemi Covid-19. Banyaknya pesepeda di jalan raya kadang membuat pengendara motor ''kagok'' apalagi jika bergerombol di tengah jalan.
Johannes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, cara paling tepat jika berhadapan dengan kondisi pesepeda yang bergerombol ialah dengan menjaga jarak aman.
Baca juga: Jangan Asal Ganti Aki dengan Kapasitas Lebih Besar
"Tak sedikit yang bergerombol dan mungkin di antarannya masih baru bersepeda. Harus diwaspadai dan pengendara motor harus memiliki jaga jarak aman," kata Lucky dalam video telekonferensi, Selasa (4/8/2020).
Setelah menjaga jarak, pengendara motor mesti memberitahukan posisinya. Caranya berbagai macam, bisa dengan memainkan lampu atau membunyikan klakson yang penting peseda tahu posisi motor.
"Pesepeda juga perlu diberitahukan dimana posisi kita. Bisa menggunakan lampu atau klakson, saat sudah memberitahukan posisi kita, kita bisa mendahului pesepeda tersebut," katanya.
Baca juga: Ciri-ciri Suspensi Mobil Mulai Butuh Perbaikan
Lucky mengatakan, berkendara di malam hari juga kini mesti lebih hati-hati. Sebab tak jarang juga banyak pesepeda yang keluar malam, dan diperparah sebab ada yang tidak pakai lampu sehingga tidak terlihat.
"Apalagi ada yang tidak memasang lampu dan membuat mereka tidak terlihat, ini patut diwaspadai dan pengendara motor harus memiliki jaga jarak aman," kata Lucky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.