Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Moto3 Satu Silinder Lebih Kencang dari ZX-25R yang 4-Silinder?

Kompas.com - 06/08/2020, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor yang dibekali mesin dengan jumlah silinder yang banyak akan menghasilkan tenaga yang besar juga. Namun, spesifikasi itu tidak mutlak berlaku.

Kawasaki Ninja ZX-25R dengan mesin 250 cc 4-silinder, mampu menghasilkan tenaga hingga 49,3 tk. Motor sport anyar ini punya bobot 180 kg. Kecepatan maksimumnya tembus 187 kilometer per jam.

Baca juga: Knalpot Racing Kawasaki ZX-25R Harganya Setara dengan Nmax

Namun, Kawasaki juga punya versi balapnya yang menggunakan fairing full carbon dan pakai knalpot racing Yoshimura Hepta Force TSS.

Kawasaki Ninja ZX-25RKOMPAS.com/Gilang Kawasaki Ninja ZX-25R

Pebalap muda Kawasaki AM Fadly yang membawa motor tersebut tembus 192 kilometer per jam di Sirkuit Sentul. Dengan kapasitas mesin yang sama, tapi dengan satu silinder, motor balap Moto3 bisa lebih cepat dari ZX-25R.

Dari catatan resmi Moto3, kecepatan maksimum motor balap yang digunakan bisa tembus hingga 217 kilometer per jam. Bahkan, itu pun sudah dibatasi putaran mesinnya hanya 13.500 rpm.

Baca juga: Ninja ZX-25R Sudah Sampai ke Konsumen, tetapi Baru yang Versi Standar

Motor balap KTM yang turun di Moto3 menggunakan mesin dengan ukuran bore 81 mm dan stroke 48,5 mm. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 54 tk.

Regulasi menuntut bobot minimum pebalap dan motor di 152 kg. Sementara ZX-25R, bobot untuk motornya saja sudah 180 kg.

Sehingga, jika menghitung Power-to-Weight Ratio (PWR), motor balap Moto3 bisa lebih kencang dari Ninja ZX-25R yang pakai mesin 4-silinder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com