JAKARTA, KOMPAS.com - Motor yang dibekali mesin dengan jumlah silinder yang banyak akan menghasilkan tenaga yang besar juga. Namun, spesifikasi itu tidak mutlak berlaku.
Kawasaki Ninja ZX-25R dengan mesin 250 cc 4-silinder, mampu menghasilkan tenaga hingga 49,3 tk. Motor sport anyar ini punya bobot 180 kg. Kecepatan maksimumnya tembus 187 kilometer per jam.
Namun, Kawasaki juga punya versi balapnya yang menggunakan fairing full carbon dan pakai knalpot racing Yoshimura Hepta Force TSS.
Pebalap muda Kawasaki AM Fadly yang membawa motor tersebut tembus 192 kilometer per jam di Sirkuit Sentul. Dengan kapasitas mesin yang sama, tapi dengan satu silinder, motor balap Moto3 bisa lebih cepat dari ZX-25R.
Dari catatan resmi Moto3, kecepatan maksimum motor balap yang digunakan bisa tembus hingga 217 kilometer per jam. Bahkan, itu pun sudah dibatasi putaran mesinnya hanya 13.500 rpm.
Motor balap KTM yang turun di Moto3 menggunakan mesin dengan ukuran bore 81 mm dan stroke 48,5 mm. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 54 tk.
Regulasi menuntut bobot minimum pebalap dan motor di 152 kg. Sementara ZX-25R, bobot untuk motornya saja sudah 180 kg.
Sehingga, jika menghitung Power-to-Weight Ratio (PWR), motor balap Moto3 bisa lebih kencang dari Ninja ZX-25R yang pakai mesin 4-silinder.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/06/084200815/mengapa-moto3-satu-silinder-lebih-kencang-dari-zx-25r-yang-4-silinder-