4. Sunroof
Sunroof merupakan jendela kaca dibagian atap mobil, biasanya fitur ini disematkan pada mobil-mobil premium untuk menambah kesan mewah.
Fitur ini memang dinilai tidak terlalu berguna di Indonesia yang merupakan negara tropis, karena akan membat ruang kabin menjadi panas. Belum lagi mengingat polisi udara di Ibukota, membuat pemilik mobil tidak segan-segan untuk menutup rapat sunroof mobilnya.
Baca juga: Sering Disepelekan, Ini Fungsi Penting Karet Sil di Motor
5. Paddle Shift
Paddle shift merupakan fitur yang memudahkan pengendara mengganti gigi dengan cepat tanpa harus memindahkan tangan dari kemudi setir.
Untuk mobil sekelas Ferrari atau Lamborghini yang sedang berkendara di sirkuit, mungkin fitur ini bisa digunakan. Tetapi ketika berkendara di jalanan ibu kota yang jarang lowong, fitur ini kurang berguna bagi pengemudi.
6. Triptonic
Sama halnya dengan paddle shift, triptonic merupakan fitur untuk berkendara secara manual pada mobik matik. Bedanya adalah perpindahan gigi dilakukan dengan menggunakan tuas transmisi, dengan memaju-mundurkan tuas tersebut ke arah tanda plus atau minus.
7. Mode Sport
Mengemudi dengan mode sport memang bisa membuat kendaraan melaju lebih kencang, namun konsekuensinya jadi lebih boros bahan bakar. Kebanyakan orang akan memilih eco mode atau mode ekonomis saat mengemudi, karena keiritan bahan bakar minyak (BBM) akan lebih diprioritaskan.
Baca juga: Mobil Pakai Bull Bar, Jangan Dipakai Harian
8. Defogger
Cara kerjanya sederhana, garis-garis yang menempel pada kaca merupakan elemen panas. Sistem akan memanaskan elemen tersebut sehingga embun bisa cepat hilang dari kaca. Ketika dipegang, elemen tidak akan terasa panas. Defogger belakang memiliki cara kerja yang mirip seperti kompor listrik, yang mana panas diinduksikan ke seluruh permukaan kaca.
Sayangnya fitur ini kerap diabaikan oleh pengemudi, padahal fungsinya cukup penting yaitu bisa menjamin visibilitas pengemudi saat berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.