JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya angka penjualan kendaraan bermotor saat ini berimbas pada penjualan produk pelumas atau oli.
Sayangnya, kondisi ini sering dimanfaatkan oleh sejumlah oknum nakal untuk memproduksi pelumas palsu yang bisa merugikan konsumen dan produsen pelumas yang namanya dipalsukan.
“Memang sudah banyak oli mobil palsu yang beredar di pasaran. Tentunya ini hal yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil, sebab dampak yang dihasilkan dari oli palsu bisa merusak komponen mesin,” ujar Anjar Rosjadi, Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020)
Baca juga: Ninja ZX-25R Sudah Sampai ke Konsumen, Tapi Baru yang Versi Standar
Agar tidak tertipu saat membeli oli, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Nomor produksi
Produsen oli pelumas asli menggunakan nomor identifikasi yang terletak di dua tempat berbeda, yaitu pada tutup botol dan botol oli.
“Kedua nomor ini biasanya sejajar dan harus sama persis, jika salah satu angkanya berbeda maka sudah bisa dipastikan oli tersebut palsu,” kata Anjar.
2. Perhatikan tutup botol
Biasanya para pabrikan oli pelumas sudah menggunakan teknologi yang modern dan maju dalam pembuatan tutup botol yang mereka produksi.
Cirinya adalah tutup botol ini hanya dapat digunakan sekali, jika sudah dibuka maka akan mengalami kerusakan. Tujuannya untuk mencegah oknum nakal menggunakan kembali sebagai tutup botol daur ulang atau bekas.
Jika pemilik kendaraan mendapatkan kondisi oli pelumas dengan tutup botol yang tidak sempurna, sebaiknya segera urungkan niat untuk menggunakannya.
Baca juga: Bus juga Bisa Ditambah Cooler Box di Kabin
3. Cermati label pada botol
Beberapa produsen pelumas mengggunakan semacam logo hologram dan kode tersendiri untuk menunjukkan keaslian produk mereka. Sementara produk oli pelumas palsu biasanya menggunakan printing kualitas rendah karena logo dari produk asli akan di-scan dan dicetak ulang.
Meski tampilan bisa terlihat sangat mirip, jika diteliti, akan ada perbedaan. Sebab, detail label yang digunakan berkualitas rendah.
4. Bau dan warna
Dari ketiga cara di atas, mungkin cara ini terbilang paling mudah untuk deteksi apakah pelumas tersebut asli atau palsu. Ciri khas dari oli asli adalah berwarna bening dan tidak berbau aneh, sedangkan oli palsu biasanya berbau gosong dan berwarna keruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.