Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Soket Charger Tambahan di Motor Dianggap Berbahaya, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 30/07/2020, 15:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri lagi, banyak orang sudah tidak bisa lepas dari ponsel. Bukan hanya untuk komunikasi semata, tapi banyak juga yang memanfaatkan gawai untuk menunjang pekerjaan.

Untuk itu, adanya soket pengisian gawai atau charger cukup menolong bagi pengendara yang banyak menghabiskan waktunya di jalan. Namun, tidak semua motor dilengkapi dengan fitur pengisian gawai.

Baca juga: Keren, Gedung Ini Sediakan Charger Sepeda Motor Listrik

Sehingga, banyak pemilik motor yang mengakalinya dengan menambah soket charger. Namun, banyak yang belum paham apakah cara tersebut aman atau tidak.

Soket Charger Honda BeAT 2020Dio Dananjaya/Kompas.com Soket Charger Honda BeAT 2020

Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Karawang, mengatakan, penambahan soket charger pada motor masih terbilang aman.

"Sebab, sekalipun terjadi korsleting di kabel charger, biasanya yang putus sekringnya. Hal yang terpenting adlah sekring masih standar ukurannya atau amperenya," ujar Herman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Diler BMW i Pertama di Indonesia Punya Charger Canggih

Herman menambahkan, yang penting pemilik motor tidak mengubah instalasi bawaan pabrik, seperti menggunting instalasi, menyobek kabel, dan sebagainya.

"Biasanya, kalau hanya untuk memasang tambahan fitur charging tidak sampai mengubah kabel-kabel atau instalasi," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau