JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan pengisian daya baterai ponsel di power output mobil sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh banyak orang.
Sebegitu pentingnya ponsel bagi seseorang karena menunjang pekerjaan mengharuskan baterai gawai harus selalu terjaga.
Ketika fasilitas pendukung untuk pengisian daya baterai ponsel di mobil, menjadi kesempatan pemilik gawai untuk mengisinya agar tetap bisa standby.
Baca juga: Ini Tandanya Jika Lampu Indikator Airbag Menyala
Tetapi, benarkan kebiasaan mengisi baterai ponsel di power output mobil bisa berbahaya dan berpotensi terjadinya kebakaran?
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan sebenarnya mengisi baterai gawai menggunakan power output di mobil tidak akan menimbulkan masalah.
Selama listrik yang digunakan untuk pengisian tersebut sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan baterai HP.
“Hanya yang perlu diperhatikan sekali terkait adaptornya tidak boleh renggang atau goyang,” kata Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalui.
Baca juga: Mobil Susah Distarter, Penyebabnya Bukan Cuma Aki Soak
Jika hal itu terjadi, Bambang menambahkan, bisa saja menyebabkan terjadinya korsleting listrik pada mobil. Pada kejadian yang lebih fatal bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
“(Kalau goyang) dapat mengakibatkan short circuit atau korsleting listrik, bisa terjadi intermitten listrik (memercikkan api) yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran,” ujarnya.
Menurutnya, kejadian kebakaran mobil yang diakibatkan karena adaptor yang tidak sesuai sudah beberapa kali terjadi.
Bambang menyarankan, jika di dalam mobil terdapat fitur pengisian baterai melalui power output agar lebih memperhatikan bagian adapternya.
Baca juga: Remote Mobil Bermasalah, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Jika adapternya goyang atau tidak bisa kencang, sebaiknya tidak lagi digunakan. Daripada, bisa berakibat lebih fatal dan menanggung kerugian yang lebih besar karena mobil bisa terbakar.
“Iya ada beberapa kasus (mobil) terbakar karena charger connector tersebut,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.