JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak meluncur pada 2006, Mitsubishi Pajero generasi keempat belum mendapat ubahan menyeluruh sampai saat ini. Sejarah ini membuat Pajero berkode V80 sudah hampir 15 tahun berada di pasar sekaligus menjadi model terlama dibandingkan generasi lainnya.
Namun, Pajero tampaknya tak akan mendapat generasi baru ataupun ubahan menyeluruh. Pasalnya pabrik yang memproduksi mobil ini harus tutup dan ini mengarah pada matinya Pajero.
Dilansir dari Nikkei, Mitsubishi Motors disebut telah merencanakan penutupan pabrik Pajero Manufacturing yang berbasis di kota Sakahogi, Prefektur Gifu, Jepang, dalam tiga tahun.
Baca juga: Toyota Vios Dapat Penyegaran, Harga Mulai Rp 198 Jutaan
Kabarnya konfirmasi resmi dari pabrikan bisa datang paling cepat pada akhir minggu ini. Pasalnya sampai saat ini belum ada info kepastian dari Mitsubishi.
Di Jepang, Pajero Final Edition yang hanya dijual 700 unit, sekaligus menjadi tanda bahwa umur Pajero tak bisa panjang.
Belakangan banyak produsen mobil di Jepang yang mengurangi kapasitas produksi yang berlebihan karena pasar domestik untuk mobil baru menyusut.
Baca juga: Mengapa di Atas Kertas Honda CBR250RR SP 2020 Bisa Lebih Kencang
SUV pesaing Toyota Land Cruiser ini sebetulnya mulai mengalami penurunan penjualan pada 2018. Saat ini Mitsubishi hanya berhasil menjual kurang dari 1.000 unit dalam setahun.
Alasan utama kemerosotan penjualannya adalah kalah bersaing dengan SUV yang lebih kompak, seperti Outlander PHEV dan Eclipse Cross.
Untuk diketahui, pabrik Pajero sebetulnya telah berhenti memenuhi kebutuhan pasar domestik Jepang, sejak 2019.
Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Larangan Mudik Idul Adha
Pabrik ini memproduksi 63.000 unit kendaraan atau sekitar 10 persen dari keseluruhan produk domestik Mitsubishi Motors pada tahun fiskal 2019, termasuk Delica dan Outlander. Pajero yang diproduksi saat ini, hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Masih dari sumber yang sama, untuk Delica dan Outlander sepertinya masih akan terus dijual. Katanya produksi kedua model tersebut akan dipindahkan ke Okazaki Manufacturing di kota Okazaki, Prefektur Aichi, ataupun tempat lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.