Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Cerewet, Penumpang Harus Jadi Navigator yang Baik

Kompas.com - 26/07/2020, 10:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Peran navigator pada balapan reli sangat penting, yaitu mengarahkan pebalap untuk mendapatkan waktu tercepat. Tidak hanya di balap reli, navigator juga dibutuhkan pengemudi saat menyetir.

Navigator yaitu salah satu penumpang yang dianggap mampu untuk membantu pengemudi dalam perjalanan. Tugas navigator bisa membantu perjalanan agar lebih aman, baik jarak dekat maupun jauh atau panjang.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, penumpang harus ikut bertanggung jawab secara moral terhadap keselamatan perjalanan.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Andalusia, Quartararo Terdepan, Marquez Batal Balap

ilustrasi kursus mengemudiKompas.com/Fathan Radityasani ilustrasi kursus mengemudi

“Penumpang yang dijadikan navigator, dipilih oleh pengemudi. Navigator tidak harus memiliki keterampilan khusus, tetapi mampu bekerjasama dengan pengemudi,” kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Bentuk kerjasamanya yaitu bisa melengkapi kekurangan dari pengemudi dalam hal soft skill. Soft skill meliputi mengingatkan secara berkala untuk jaga jarak, kecepatan, kondisi lingkungan, sampai tentang istirahat dan lainnya.

Baca juga: Marc Marquez Mengaspal Siang Ini di FP3 MotoGP Andalusia

“Navigator dan pengemudi harus nyambung satu dengan yang lain. Jangan malah mengganggu pengemudi, seperti ketakutan yang berlebihan dan akhirnya malah cerewet,” ucap Sony.

Jadi penumpang sebaiknya tidak hanya diam atau mengganggu pengemudi dengan cara mengubah moodnya jadi jelek. Pemilihan navigator juga harus klik, untuk membantu pengemudi agar tetap fokus selama perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com