Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursus Mengemudi Perlu Bentuk Perilaku Pengendara yang Baik

Kompas.com - 17/07/2020, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara agar bisa mengemudi yaitu dengan mengikuti kursus. Namun kebanyakan yang terlihat, kursus mengemudi langsung kepada praktek di jalanan, penyampaian materi mengenai perilaku pengemudi masih kurang.

Hal ini bisa dilihat di jalanan, ada saja pengemudi yang memang bisa mengemudi namun kurang memiliki sikap yang baik. Biasanya tidak mau mengalah atau sering melanggar aturan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, kursus mengemudi harus memenuhi dua hal, yaitu operasional (hard skill) dan perilaku (soft skill).

Apabila kedua hal tidak dikuasai, pengemudi tersebut belum memenuhi standar keselamatan.

Baca juga: Honda CR-V Bersolek dari Thailand

“Selama ini penekanannya hanya hardskill, itu pun masih ada yang salah dalam mengajarkannya. Rata-rata hanya mengejar kuantitas tanpa memerhatikan kualitas dari pengemudinya,” kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Sony menambahkan, materi tentang softskill selama ini hanya jadi pajangan di dalam materi, tapi tidak pernah dilakukan selama kursus. Misalnya di lajur mana yang sesuai dengan kecepatan, bagaimana perilaku yang benar saat mengemudi.

“Biasanya siswa siap enggak siap di tes di jalan raya, seperti hanya mengejar kuantitas. Padahal turun ke jalan bisa dilakukan setelah siswanya paham dan menguasai hard dan softskill,” ucap Sony.

Baca juga: Sensasi Naik Sasis Dek Tinggi, Pemandangan Kayak Naik Bus Tingkat

Untuk mematangkan kemampuan siswa, bisa dengan menggunakan simulator. Jadi ketika sudah lancar di simulator, bisa dilakukan di jalan raya. Saat ini memang sudah ada beberapa kursus mengemudi yang memakai simulator.

“Ada, namun kurang sesuai kebutuhan, seat positionnya seperti mobil balap, jadi kurang nyata dengan apa yang sebenarnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Setelah Gabung NDB BRICS, Indonesia Diminta Bayar Investasi Tunai

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Akui Salah dalam Proses Relokasi Warga Rempang, Pemerintah Mau Minta Maaf

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau